Jakarta (ANTARA News) - Atlet ganda campuran pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja akan berusaha bermain tanpa beban dalam turnamen Prancis Terbuka 2015 karena langsung menghadapi pasangan unggulan tiga asal Tiongkok.

"Mereka memang diunggulkan dari kami. Tapi, kami tidak pernah tahu kondisi di lapangan akan seperti apa. Kami ingin tampil tanpa beban aja," kata Gloria di Paris, Prancis, seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam siaran pers kepada Antara di Jakarta, Selasa.

Edi/Gloria akan menghadapi unggulan tiga Tiongkok Xu Chen/Ma Jin pada pertandingan putaran pertama turnamen tingkat super series yang akan berlangsung Selasa malam waktu setempat.

Pasangan campuran yang menempati peringkat 13 dunia itu menggantikan pasangan lain Indonesia Riky Widianto/Richi Puspita Dili dalam turnamen berhadiah total 275 dolar AS itu.

Pelatih ganda campuran PBSI Nova Widianto mengharapkan Edi/Gloria dapat memberi perlawanan maksimal untuk Xu/Ma.

"Edi/Gloria harus percaya diri. Xu/Ma memang masih menempati peringkat tiga dunia. Tapi, penampilan mereka terus menurun. Saya ingin melihat perlawanan Edi/Gloria di lapangan," kata Nova.

Nova mengatakan persiapan Edi/Gloria untuk bertanding di Prancis hanya satu hari pada Senin (19/10) dan harus menyesuaikan dengan jetlag perjalanan.

Selain Edi/Gloria, Indonesia juga menempatkan dua pasangan lain pada nomor ganda campuran Prancis Terbuka 2015 yaitu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto.

Pada pertandingan putaran pertama, Tontowi/Liliyana akan menghadapi pasangan Jepang Keigo Sonoda/Naoko Fukuman. Sedangkan Praveen/Debby akan bertanding pada Rabu (21/10) melawan pasangan hasil babak kualifikasi.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015