Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian sedang mengidentifikasi industri penunjang kereta api nasional untuk mendongkrak kontribusi industri dalam negeri terhadap pembangunan perkereta apian.

"Bisa dibilang, Kemenperin miskin informasi tentang komponen kereta api apa saja yang bisa dibuat di dalam negeri, sehingga kami mengidentifikasinya," kata Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin I Gusti Puti Suryawirawan di Jakarta, Rabu.

Dengan identifikasi tersebut, lanjut Putu, diharapkan akan tercipta kemandirian dalam dunia perkereta apian Indonesia.

"Demikian halnya dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai operator pengguna kereta api, saya harap dapat mengoptimalkan potensi dalam negeri," ujar Putu.

Menurut Putu, PT Industri Kereta Api (INKA) sebagai satu-satunya industri kereta api di Indonesia harus didorong terus untuk penguasaan teknologi, peningkatan kualitas dan kapasitas produksi serta mampu mengintegrasikan industri pendukungnya.

Putu menambahkan, saat ini, Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang ada pada sebuah kereta api Indonesia mencapai 40 persen.

Misalnya, PT Krakatau Steel yang mampu mendukung pembuatan gerbong kereta dan jembatan baja, PT LEN yang mendukung persinyalan dan komponen elektronika kereta, PT INTI yang mendukung dari segi komunikasi dan PT Pindad dari sisi elektronik motor.

Kemenperin juga akan menyusun rencana riset teknologi yang baru dikuasai untuk pengembangan baru, serta penyediaan fasilitas pengujian (test track) untuk menguji produk yang dikembangkan di dalam negeri.

Putu mengatakan, identifikasi tersebut seharusnya selesai pada 2014, oleh karena itu, pihaknya akan bekerja keras agar identifikasi ini selesai secepatnya.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015