Santa Clara, California (ANTARA News) - Coldplay menjadi bintang dalam pertunjukan paruh waktu Super Bowl pada Minggu, tapi megabintang R&B Beyonce dan Bruno Mars yang menghidupkan acara penghormatan bagi para pemain itu.

Coldplay yang utamanya dikenal dengan hit-hit lembut memompa energi dengan menampilkan "Viva La Vida" di lantai yang bersinar warna-warni dikelilingi para pemain biola yang menari.

Setelah Coldplay menggembirakan para penonton dengan "Paradise" dam "Adventure of a Lifetime," Mars yang menjadi bintang pertunjukan paruh waktu tahun 2014 muncul dengan pakaian kulit, memantul dengan "Uptown Funk!" bersama produser Mark Ronson di meja DJ di panggung.

Tapi semua mata tertuju pada Beyonce, yang membawakan single terkini  Formation" - lagu kekuatan untuk ras dan feminisme yang menjadi debut mengejutkan pada Sabtu.

Video musiknya menampilkan gambar-gambar kuat banjir New Orleans setelah Badai Katrina, juga menggambarkan graffiti dengan tulisan sugestif "stop shooting us" (berhenti menembak kami) dari gerakan Black Lives Matter, yang muncul sesudah pembunuhan pria berkulit hitam tanpa senjata.

Sebelum pertandingan itu, beberapa penggemar berspekulasi di media sosial bahwa Beyonce akan tampil dengan muatan politik.

Tapi, bermitra dengan Mars di lapangan football, nada yang dia sampaikan lebih ringan ketimbang dalam video.

Mereka secara halus menyampaikan tema "Formation" dengan para penari perempuan berkostum pendek hitam, atasan kutung dan baret, dalam apa yang dianggap sebagai penghormatan bagi nasional berkulit hitam dalam gerakan Black Panther Party tahun 1960an dan 70an.

Cedric Betts dari Millbrae, California, yang menyaksikan pertunjukan dalam pertandingan itu, mengatakan bahwa pesan Beyonce jelas.

"Sebagai orang berkulit hitam kita harus merengkuh momen-momen ini karena tidak sering kita mendapatkannya," kata dia.

Segera setelah pertunjukan itu diumumkan rencana tur dunia "Formation" Beyonce pada April, tur besar pertamanya dalam tiga tahun.

Sebelum mengakhiri penampilan di ajang olahraga terbesar Amerika itu, Beyonce dan Mars bergabung dengan pentolan Coldplay Chris Martin menampilkan kembali "Uptown Funk!".

Bahkan bagi bintang-bintang besar musik sekalipun, pertunjukan paruh waktu Super Bowl adalah panggung terbesar dalam karir mereka, menarik lebih dari 100 juta penonton ke pertunjukan langsung dan membangkitkan perbincangan di media sosial.

Seperti dilansir kantor berita Reuters, pertunjukan paruh waktu tahun ini total mengumpulkan 3,9 juta cuitan.

Beyonce mendominasi perbincangan di media sosial dengan 1,3 juta cuitan menurut data dari Twitter. Coldplay mengikuti dengan 774.000 cuitan, sementara Mars menjadi bahan 341.000 cuitan.


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016