Dhaka (ANTARA News) – Badai tropis dahsyat menghantam Bangladesh pada Kamis (12/05), menewaskan lebih dari 30 orang, polisi menyatakan sebagian kematian itu berhubungan dengan sambaran petir.

Jumlah kematian dari 10 distrik yang dihantam paling parah mencapai 33 orang, kata polisi kepada AFP, sementara beberapa laporan menyebut sejumlah korban belum dikonfirmasi di beberapa daerah terpencil.

Wilayah Barat Laut Bangladesh merupakan lokasi yang dihantam badai paling parah, dengan sedikitnya 19 orang tewas di distrik Pabna, Rajshahi, Sirajganj dan Brahmanbaria saat badai petir besar ketika Matahari terbenam.

“Mereka adalah petani. Mereka tersambar petir saat mereka dalam perjalanan pulang setelah bekerja,” kata inspektur kepolisian Pabna Ahsanul Haq  kepada AFP, merujuk pada keenam orang yang tewas di distrik tersebut.

Di Rajshahi, lima petani tewas saat mereka bekerja di sawah, kata inspekstur kepolisian Shariful Alam kepada AFP.

Empat orang tewas di distrik Sirajganj dan empat lainnya tewas di Brahmanbaria, kata petugas polisi setempat.

Di Dhaka, tiga siswa berusia awal 20-an tersambar petir saat mereka sedang bermain sepak bola di tengah hujan, kata kepala kantor polisi setempat Kawser Ahmed.

Mereka dilarikan ke rumah sakit tempat dua di antaranya meninggal,” katanya kepada AFP.

Sementara itu 12 orang lainnya tewas dalam badai besar di wilayah lain di Bangladesh.

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016