Padang (ANTARA News) - Pusat perbelanjaan di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mulai menggelar program diskon memasuki pekan kedua Ramadhan 1437 Hijriah.

"Kita sudah mulai menggelar diskon untuk makanan seperti sirup, biskuit kaleng, buah, daging, dan baju koko pada hari Jumat, Sabtu, Minggu," kata Manager Supermarket Plaza Andalas, Farhan di Padang, Selasa.

Ia menyebutkan diskon yang diberikan sebesar 12 hingga 15 persen untuk bahan pokok, namun untuk baju koko diskon hingga 50 persen.

"Di Ramayana juga sudah diskon, sekarang baju anak-anak dan dewasa rentang diskonnya 30 hingga 70 persen," kata dia.

Ia mengatakan untuk pengunjung Plaza Andalas saat ini belum ada peningkatan yang berarti.

"Biasanya pengunjung atau pembeli akan ramai seminggu sebelum Lebaran, jika tahun ini Lebaran 6 Juli 2016 kemungkinan akan ramai pada tanggal 23 Juni hingga puncaknya tanggal 30 Juni sampai malam takbiran," ujarnya.

Ia menambahkan untuk parsel Lebaran juga sudah disediakan di Plaza Andalas, namun belum ada pembeli yang berminat.

"Untuk parsel biasanya akan ramai pada H-10 hingga H-7, dan banyak yang membeli dalam jumlah yang cukup besar," kata Farhan.

Sementara itu salah seorang warga Padang, Dewi (48) mengatakan saat ini hanya melihat-lihat harga saja di Plaza Andalas dan belum berniat untuk membeli.

"Kita sebagai konsumen harus jeli melihat harga yang diskon ini, jangan sampai ada yang tergiur hanya karena diskon saja, juga dipertimbangkan kualitas dan bentuk barangnya," kata dia.

Sebelumnya Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumbar Danil Aswad mengatakan masyarakat harus menjadi konsumen yang cerdas dalam membeli barang dan bisa memilah antara keinginan dengan kebutuhan.

"Kita harus bisa mengukur sesuai kemampuan. Jangan memaksakan diri untuk membeli suatu barang sesuai keinginan, tetapi sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan. Terkadang barang yang tidak dibutuhkan dibeli, namun sebenarnya kita tidak membutuhkannya," katanya.

Keinginan yang kuat untuk membeli suatu barang, katanya, terkadang tidak disesuaikan dengan kemampuan dalam membeli akibat keinginan yang besar dan perilaku konsumtif mesti harus berutang untuk memenuhi keinginannya tersebut.

"Apalagi mendekati Lebaran, semakin banyak masyarakat yang tergiur dengan diskon harga yang sering ditawarkan pusat perbelanjaan," ujarnya.

Pewarta: MR Denya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016