Makassar (ANTARA News) - Aksi Simpatik memperingati Hari Anak-Anak Nasional 2016 dilakukan dengan menggelar diskusi tentang problematika anak di jalan layang Kota Makassar.

"Kegiatan aksi simpatik ini untuk memperingati Hari Anak-Anak Nasional 2016 yang mengusung tema Menggugat Politik Perlindungan Anak," kata Ketua Lembaga Studi Advokasi Media dan Anak (Lisan) Sulawesi Selatan, Rusdin Tompo, di Makassar, Sabtu.

Aksi simpatik memperingati Hari Anak-Anak Nasional yang digelar di kolong jalan layang diawali dengan diskusi, dilanjutkan dengan aksi damai membagikan permen yang diberi pesan tentang Kampanye Perlindungan Anak.

Pemilihan lokasi di bawah "fly over" itu, ungkap Rusdin, karena lokasi itu menjadi tempat aktivitas pekerja anak yang berada di jalan. Kegiatan diskusi itu sendiri difasilitasi Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Makassar.

Pemerhati anak, Rusdin mengatakan, persoalan anak yang paling mendasar adalah terkait dengan hak pengakuan politik, salah satunya adalah pemberian akta kelahiran secara gratis.

"Ini adalah salah satu hak azasi anak, karena itu tema diskusi yang diangkat kali ini Menggugat Politik Perlindungan Anak," katanya.

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016