Surabaya (ANTARA News) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Karimunjawa menargetkan penambahan peserta dari jalur nonpenerima upah menyusul saat ini jumlah kepesertaan bukan penerima upah masih sangat sedikit.

Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Karimunjawa Arie Fianto, Sabtu mengatakan, target peserta dari penerima upah sebanyak 45 persen dari total target yaitu sebanyak 35 ribu peserta untuk tahun ini.

"Sedangkan untuk bukan penerima upah masih kisaran 15-25 persen. Di mana untuk di pasar Pucang sendiri memiliki potensi sebanyak 900 orang pedagang atau bukan penerima upah," katanya di sela kegiatan gerebek pasar di Pasar Pucang, Surabaya.

Ia mengemukakan, tujuan dari kegiatan gerebek pasar ini memang untuk memberikan pemahaman kepada warga tentang BPJS itu sendiri.

"Selama ini yang dipahami oleh masyarakat adalah BPJS kesehatan, padahal ada juga BPJS yang lain yaitu BPJS ketenagakerjaan," katanya.

Dikatakan, pihaknya ingin memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan keberadaan BPJS ini supaya warga paham akan pentingnya perlindungan dari BPJS ketenagakerjaan.

"Kami juga menggandeng bank BRI untuk memudahkan dalam memberikan pelayanan kepada warga terutama bagi mereka yang ingin membayar iuran bulanan mengingat BRI memiliki cabang yang cukup banyak di berbagai wilayah," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan ini tidak hanya berhenti di satu pasar saja karena kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di beberapa pasar lainnya seperti di pasar Jojoran Surabaya.

"Kami ingin mendorong kepada masyarakat umum terkait dengan potensi perlindungan sehingga timbul kesadaran pribadi sangat memahami untuk jaminan kecelakaan kerja atau jaminan kematian perlindungan 24 jam," katanya.

Pada kesempatan tersebut juga disampaikan pemberian pencairan dana secara simbolis kepada keluarga Satuan Polisi Pamong Praja Surabaya yang meninggal karena kecelakaan kerja.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016