Kirkuk, Irak (ANTARA News) - Pasukan keamanan Irak pada Minggu (21/8) menggagalkan dua serangan bom bunuh diri yang dilakukan oleh anggota ISIS dengan sasaran dua tempat ibadah Syiah di Kota Kirkuk, Irak Utara menurut sumber kepolisian kepada Xinhua.

Dalam satu serangan, seorang pelaku bom bunuh diri berusaha memasuki satu masjid Syiah yang sedang penuh jamaah di Kirkuk Barat, sekitar 250 kilometer di sebelah utara ibu kota Irak, Baghdad.

Tapi ia meledakkan rompi peledaknya ketika penjaga menghentikan dia, melukai dua penjaga dan dua orang lagi, kata sumber kepolisian yang memberi informasi dengan syarat jatidirinya tidak disebut.

Seorang lagi pelaku bom bunuh diri yang berusia antara 13 dan 14 tahun berusaha menyerang masjid Syiah lain di Kikuk Tengah, tapi pasukan keamanan menangkap dia dan meredam rompi peledaknya, kata sumber itu sebagaimana dikutip kantor berita Xinhua.

Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung-jawab atas serangan tersebut.

Namun kelompok ISIS, dalam banyak kasus, bertanggung-jawab atas serangan bunuh diri semacam itu, yang menyasar daerah ramai orang, termasuk pasar, kafetaria dan masjid di seluruh Irak.

Irak telah menyaksikan peningkatan kekerasan sejak ISIS menguasai beberapa bagian di Irak Barat dan Utara pada Juni 2014.

Satu laporan dari Misi Bantuan PBB untuk Irak (UN Assistance Mission for Iraq/UNAMI) memperkirakan 759 warga Irak tewas dan 1.207 orang lagi cedera dalam berbagai aksi teror, kekerasan dan konflik bersenjata pada Juli di seluruh Irak.(Uu.C003)


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016