Semar itu memiliki banyak keunggulan dan kaya akan pengetahuan."
Sidoarjo (ANTARA News) - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menjelaskan kelebihan tokoh wayang Semar yang bersahaja, sederhana dan juga patut menjadi teladan banyak orang, sesaat sebelum pergelaran wayang kulit yang digelar oleh Yayasan Kalimasadha Nusantara (YKN) di halaman GOR Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu malam (24/9).

"Semar itu memiliki banyak keunggulan dan kaya akan pengetahuan. Pemimpin dari punokawan, memiliki kesederhanaan, berbakti dan juga tanpa pamrih terhadap pemimpin yang dijunjungnya," katanya, sebelum pagelaran wayang kulit berlakon "Semar Mbabar Jati Diri" dengan dalang Ki Manteb Soedarsono.

Wiranto mengatakan, tokoh Semar sekalipun menjadi seorang pemimpin, tetap mau turun ke bawah menjadi seseorang yang tidak berarti untuk melihat dari dekat apa yang dirasakan oleh rakyatnya.

"Dalam kesempatan ini saya juga mengajak kepada warga masyarakat untuk bersama-sama uri-uri warisan budaya karena dengan uri-uri berarti bisa melestarikan warisan dari nenek moyang," katanya.

Ia mengatakan, budaya Indonesia jangan sampai luntur karena budaya ini sebagai bentuk penyikapan bangsa di tengah eksisnya pergaulan global yang terjadi seperti sekarang ini.

"Sama seperti pesan yang tertuang dalam naskah proklamasi yang merupakan warisan dari para pejuang. Di mana para pemuda saat ini harus mewarisi dengan cara mengisi kemerdekaan," katanya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan sudah saatnya masyarakat bangga dengan adanya warisan budaya ini karena bisa menarik turis lokal dan juga internasional.

"Mari lestarikan budaya, terutama oleh generasi muda demi kemajuan bangsa ini," katanya.

Dalam kegiatan itu juga diwarnai dengan penampilan dari komedian Srimulat, Nunung dan Gogon. Selain Gubernur Jawa Timur Soekarwo, anggota DPR-RI seperti Ridwan Hisjam dan juga Bupati Sidoarjo Saiful Ilah hadir dalam kegiatan tersebut.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016