New York (ANTARA News) – Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, dan miliarder China, pendiri Alibaba, Jack Ma, bertemu di New York pada Senin (09/01), berfokus pada penciptaan lapangan pekerjaan di Amerika Serikat dan memudahkan perdagangan dengan Asia.

Trump, yang akan dilantik  dalam kurang dari dua pekan ke depan, menjanjikan penciptaan lapangan kerja selama pemerintahannya.

Timnya mengatakan pertemuan antara taipan real estate dengan pria terkaya di China itu difokuskan pada bagaimana Alibaba menciptakan satu juta lapangan kerja di Amerika Serikat dengan memudahkan satu juta bisnis kecil Amerika Serikat menjual barang ke China dan Asia.

"Pertemuan kami sangat seru," kata Trump kepada para reporter setelahnya saat menemani Ma turun ke lobi di Trump Tower.

Dia memuji miliarder 52 tahun itu sebagai "pengusaha hebat, salah satu yang terhebat di dunia."

"Dia mencintai negara ini dan dia mencintai China," tambah Trump. "Jack dan saya melakukan hal-hal seru. Bisnis kecil," tambahnya.

Sementara itu, Jack Ma mengatakan pertemuan itu difokuskan pada bagaimana mendukung satu juta usaha kecil, khususnya di Midwest, dalam menjual produk ke Cina dan Asia.

Menurutnya, ia dan Trump setuju bahwa hubungan China-Amerika Serikat "harus diperkuat, harus lebih ramah dan lebih baik."

Ma mengatakan ia telah menyampaikan ide-idenya tentang bagaimana meningkatkan perdagangan, dan bahwa Trum memiliki "keprihatinan dan dia memiliki solusi, bahwa ia ingin berdiskusi dengan China dan kami."

Saham Alibaba naik 1,11 persen di Bursa Efek New York pada perdagangan Senin.

Penerjemah: Monalisa
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017