Lusaka (ANTARA News) - Presiden Zambia Edgar Lungu baru-baru ini memerintahkan dicairkannya dana untuk menghindari serbuan belalang merah terhadap lahan pertanian.

Menteri Pertanian Dora Siliya mengatakan Presiden Zambia tersebut memerintahkan Kementerian Keuangan untuk mengeluarkan satu juta kwazha Zambia (sekitar 0,1 juta dolar AS) untuk Pusat Pemantauan Belalang Merah guna menghindari serangan belalang merah yang mungkin terjadi setelah ia diberi penjelasan oleh para pejabat dari kementerian itu.

Pemimpin Zambia tersebut ingin para ahli menangani ancaman yang ditimbulkan oleh serangan akibat ancaman itu, kata Kantor Informasi dan Berita Zambia.

Organisasi Internasional Pemantauan Belalang Merah telah memberitahu Pemerintah Zambia mengenai kemungkinan wabah belalang merah, demikian laporan.

Moses Okhoba, Direktur Organisasi Pemantauan Belalang Merah bagi Afrika Selatan dan Tengah, mengatakan ada kumpulan belalang merah yang saat ini berkembang-biak di Dataran Kafue, hamparan lahan terbuka luas Sungai Kaufe --yang membentang di Provinsi Zambia Selatan, Tengah sampai Lusaka.

Belalang merah adalah hama serangga yang sangat berbahaya bagi pertanian di bagian timur, tengah dan selatan Afrika.

Zambia saat ini memerangi gerombolan cacing yang telah memporak-porandakan 24.000 hektare lahan yang sudah ditanami jagung di enam dari 10 provinsi negeri tersebut.

(C003)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017