Magelang (ANTARA News) - Tiga rumah di Dusun Jombor, Desa Giripurno, Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tertimpa longsor pada Selasa (31/1) malam setelah terjadi hujan sejak siang hari.

Tebing setinggi 10 meter dengan panjang sekitar 30 meter longsor menimpa rumah milik Nurohim, Walidi, dan Mustofa.

Akibatnya dinding rumah Nurohim jebol, sedangkan rumah Walidi dan Mustofa tidak mengalami kerusakan hanya terdampak saja yaitu tanah menimbun teras rumah.

Nenek Nurohim, Menir (75) menuturkan longsor terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, saat itu dirinya bersama anggota keluarga yang lain sedang berada di teras rumah, tiba-tiba terjadi longsor tersebut.

"Waktu kejadian kami belum tidur, karena hujan kami berjaga-jaga, khawatir terjadi longsor," katanya.

Ia menuturkan tebing yang longsor tersebut merupakan lahan milik tetangganya Abu Ahmad. Sebelumnya, memang sudah diketahui ada retakan di atas tebing tersebut.

Ia mengatakan dengan kejadian longsor tersebut keluarganya mengungsi ke tempat saudaranya, namun pagi tadi sudah pulang ke rumah.

Warga bersama para relawan bekerja bakti menyingkirkan timbunan tanah yang juga menutup akses jalan kampung tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bancana Daerah Kabupaten Magelang, Edy Susanto mengatakan selain di Borobudur, pada Selasa malam juga terjadi tanah longsor di Dusun Karangpucung, Desa Pucungrejo, Kecamatan Muntilan.

Ia menuturkan hujan lebat yang terjadi di Muntilan dan sekitarnya sejak pukul 14.00 hingga 19.00 WIB menyebabkan tebing setinggi 10 meter, panjang 15 meter longsor yang berdampak kamar mandi rumah Slamet Waluyo rusak tertimbun longsor.

Ia mengimbau masyarakat di daerah rawan longsor untuk selalu waspada, apalagi saat terjadi hujan.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017