Luanda, Angola (ANTARA News) - Presiden Angola, Jose Eduardo dos Santos, memerintahkan penyelidikan yang menyebabkan 17 orang tewas akibat berdesak-desakan saat pertandingan sepak bola.

Beberapa orang terluka dalam kepanikan di stadion di Kota Uige, wilayah utara Angola, Jumat waktu setempat, saat ratusan pendukung tim sepak bola meransek masuk melalui gerbang stadion tersebut.

"Saya mengungkapkan solidaritas saya kepada keluarga almarhum dan telah menginstruksikan Pemerintah Provinsi Uige untuk memberikan semua bantuan yang diperlukan kepada korban luka dan telah memberikan bimbingan kepada pihak yang berwenang untuk membuka penyelidikan yang akan menentukan penyebab insiden serius ini," kata dos Santos, di Luanda, Angola, Jumat malam waktu setempat.

Kantor Berita Angola, Angop, melaporkan, Kementerian Olahraga Angola juga meminta asosiasi sepak bola lokal dan pemerintah provinsi untuk menyelidiki penyebab insiden tersebut. Polisi dan ofisial tim sepak bola belum bersedia memberikan komentar.

Pertandingan sepakbola tersebut mempertemukan klub Santa Rita de Cassia dan klub Libolo yang merupakan kontestan kejuaraan Divisi Utama Angola.

Sejumlah saksi mata kepada Kantor Berita Reuters mengungkapkan bahwa insiden berdesak-desakan, Jumat, terjadi pada saat sekelompok orang dalam jumlah besar berupaya memasuki stadion berkapasitas 8.000 penonton tersebut agar bisa mengambil tempat duduk. 

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017