Denpasar (ANTARA News) - Tim sepak bola Barito Putra berhasil menundukkan tuan rumah Bali United dengan skor 2-1 dalam lanjutan turnamen Piala Presiden 2017 Grup D yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu.

Babak pertama tuan rumah Bali United terlebih dahulu kebobolan karena penyerang Barito Putra Nazarul Fahmi berhasil mencetak gol pada menit ke-32, melalui sepakan keras yang mengarah kepojok kiri gawang Bali United yang tidak mampu diantisipasi I Made Wardana.

Tertinggal satu gol, Bali United bermain lebih agresif dan berhasil mencetak gol melalui proses sundulan yang dicetak Ahn Byungkeon pada menit ke-41.

Pada babak kedua, Bali United yang lebih mendominasi menyerang beberapa kali mendapat peluang untuk mencetak gol yang didapat Irfan Bachdim pada menit ke-85, namun golnya itu dianulir wasit karena sudah berada diposisi "offside".

Irfan Bachdim juga mendapat peluang mencetak gol melalui sepakan kaki kirinya pada menit ke-51, namun bola tendangannya mampu ditangkap penjaga gawang Barito Putra yang dikawal Ginanjar.

Selain Irfan, sejumlah pemain Bali United yang mendapat peluang melesatkan bola ke arah gawang Barito Putra diantaranya Yandi Sopyan menit ke-52 dan menit ke-80, tendangan bebas Fadil Sausu menit ke-67.

Pelatih Barito Putra Jacksen Tiago yang melihat kelemahan pemain belakang Bali United langsung mengganti enam pemainnya sekaligus pada babak kedua dengan memasukkan David Laly, Paulo Sitanggang, Aron Muniz, Amrizal, Daniel Siogama dan M. Rifqi.

Masuknya enam pemain tersebut mampu menghasilkan tambahan gol untuk timnya yang berhasil dilakukan Aron Muniz pada menit ke-92 melalui sepakan keras yang mengarah ke pojok gawang Bali United.

Hingga wasit Djumadi Effendi asal Malang meniup peluit panjang skor 2-1 untuk tim Barito Putra.

Dengan hasil tersebut, Barito Putra berhasil meraih tiga poin dan telah mengemas empat poin dalam laga di grup D tersebut.

Pelatih Barito Putra Jacksen Tiago mengaku senang dengan kemenangan dramatis yang di dapat timnya itu karena pemain Bali United lebih mendominasi melakukan serangan-serangan ke area pertahanan anak asuhnya itu.

"Saya sangat bersyukur atas kemenangan ini, karena kemenangan yang kita dapat hari ini cukup dramatis dan baru dapat mencetak gol pada menit akhir," kata Jacksen.

Ia mengakui, dari pertandingan babak pertama hingga babak kedua timnya mengalami tekanan dari pemain tuan rumah. "Namun, dewi fortuna justeru memihak kepada kita karena berhasil laga terakhir ini dengan kemenangan," katanya lagi.

Sementara itu, pelatih Bali United Hans Peter Schaller mengaku pertandingan kali ini cukup sulit dan beberapa kali timnya mendapat peluang, namun tidak mempu menghasilkan gol.

"Saya melihat peluang kita dan lawan untuk lolos ke babak selanjutnya seimbang. Kekalahan ini akan menjadi evaluasi kita untuk membentuk tim ini lebih baik ke depannya," katanya singkat.

Pewarta: I Made Surya
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017