Moquer (ANTARA News) - Kebakaran hutan utama di Spanyol selatan mengakibatkan lebih dari 1.500 orang diungsikan dari rumah, perkemahan dan hotel, kata pejabat pemerintah pada Minggu.

Seperti kebanyakan kawasan Spanyol, daerah dekat Huelva berada dalam keadaan siaga penuh untuk kebakaran hutan karena terjadi gelombang panas. Pada pekan lalu, 64 orang tewas dalam kebakaran hutan di Portugal, negara tetangga Spanyol.

Api terlihat pada Sabtu malam di wilayah Moguer di dekat Huelva dan ditangani sebagai keadaan tingkat 1 -atau ancaman tertinggi- oleh layanan darurat.

Jose Fiscal, menteri lingkungan untuk pemerintah kawasan Andalusia, mengatakan pada Minggu bahwa kebakaran itu kemungkinan besar terjadi akibat pembakaran sengaja, kata surat kabar Spanyol "El Pais".

Layanan darurat bekerja untuk menahan api tapi kondisi berangin yang merugikan membuat pergerakan api sulit diprediksi terutama terkait waktu yang dibutuhkan untuk mengendalikan api.

"Kami mengharapkan perubahan angin yang bisa mempengaruhi api," kata Antonio Sanz, delegasi pemerintah di Andalusia, kepada wartawan.

Sampai pukul 11.00 pada Minggu, layanan darurat mengerahkan 11 pesawat, 10 helikopter dan puluhan kendaraan darat untuk menangani api dalam operasi gabungan militer-sipil.

Sekitar 750 orang ditampung sementara di gedung olah raga, menurut keterangan layanan darurat. Beberapa warga sudah diizinkan untuk kembali ke properti mereka.

Api dapar mengancam Taman Nasional Dona a, suaka margasatwa penting bagi banyak jenis terancam punah, termasuk lynx Iberia dan elang kerajaan Spanyol. Demikian laporan Reuters.

(Uu.G003/B002)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017