Aparat keamanan akan terus melakukan razia sajam sehingga tidak ada lagi warga yang membawanya dengan alasan apapun."
Mulia (ANTARA News) - Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar meminta Pemerintah Daerah Puncak Jaya membantu memulangkan ratusan warga yang menjadi pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati yang saat ini berada di posko pemenangan di Mulia.

Selain meminta bantuan pemda untuk memulangkan warga itu, pemda juga diharapkan membantu razia senjata tajam yang saat ini digalakkan aparat keamanan.

"Aparat keamanan akan terus melakukan razia sajam sehingga tidak ada lagi warga yang membawanya dengan alasan apapun," kata Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli saat melihat hasil razia sajam di Mulia, Selasa.

Dikatakan, dengan dipulangkannya para pendukung pasangan calon ke kampung mereka serta razia sajam digalakkan diharapkan tidak terjadi lagi aksi penyerangan terhadap pendukung pasangan lain.

Kepada para pendukung diharapkan dapat menahan diri karena sengketa pilkada saat ini sedang berproses di MK.

"Para pasangan calon diharapkan dapat meminta para pendukungnya menahan diri dengan tidak melakukan aksi penyerangan ke pendukung pasangan lainnya," ujar Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli berharap.

Mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu mengatakan untuk menjaga agar tidak terulang lagi kasus penyerangan maka posko pemenangan pasangan calon akan dijaga aparat keamanan.

Bagi yang tidak mengindahkan larangan tersebut akan dikenakan sanksi tegas termasuk kepada masyarakat yang membawa sajam akan dikenakan UU Darurat tahun 1951 dengan ancaman hukuman tujuh tahun.

"Mari kita jaga kota Mulia agar senantiasa kondusif sehingga masyarakat dapat melakukan aktivitas tanpa mengalami gangguan," kata Kapolda Irjen Pol Boy Rafli.

Kota Mulia sejak Minggu (2/7) dan Senin (3/4) dilanda aksi saling serang antarpendukung pasangan calon hingga menyebabkan 20 honai (rumah khas pegunungan) dibakar dan puluhan orang cedera serta meninggal dunia akibat luka panah.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017