Gol kedua tim masing-masing untuk PSM Makassar dipersembahkan Ferdinand Sinaga (menit ke-31) serta gol balasan Barito Putera yang diciptakan melalui kaki David Laly ketika pertandingan berjalan 72 menit.
Kegagalan PSM mengamankan poin kandang memaksanya menyerahkan tahta kepada Madura United meski memiliki poin sama yakni 28 karena kalah dalam produktivitas gol.
Untuk jalannya pertandingan, target memenangkan pertandingan demi mengembalikan tahta sebagai pemuncak klasemen sementara menjadi motivasi tersendiri bagi PSM dalam memulai penyerangan.
Upaya untuk mencetak gol sejak menit awal ternyata tidak berjalan mulus.Permainan rapat dan ketenangan pemain lawan menjadi penghambat untuk bisa mendominasi sekaligus menciptakan peluang mencetak gol.
PSM yang tampil dihadapan puluhan ribu suporternya bahkan belum mendapatkan peluang matang hingga pertandingan berjalan selama 18 menit.
Baru satu menit kemudian, PSM mendapatkan peluang melalui tendangan melengkung M Rahmat. Sayang tendangan pisang yang dilesakkan dari luar kotak penalti masih bisa ditepis penjaga gawang Barito Aditya Harlan.
M Rahmat kembali membuka peluang pada meit ke-22. Umpan manis dari Ferdinand didepan kotak penalti lawan. Tendangan kerasnya yang sudah mengarah ke gawang berhasil diblok pemain bertahan Barito yang hanya menghasilkan tendangan pojok.
Sundulan Reinaldo Elias da Costa nyaris membuat tim Juku Eja unggul melalui tandukan kerasnya usai menerima bola sepak pojok. Tapi penjaga gawang Barito Putera berada diposisi yang tepat dan mampu menangkap dan mengamankan timnya dari kebobolan.
Barito Putera langsung membalas peluang itu beberapa menit kemudian melalui tendangan keras dari gelandang Barito. Penjaga gawang PSM Syaiful yang diturunkan sejak awal mampu menepis dan membelokkan arah bola keluar lapangan.
Gol tuan rumah akhirnya lahir dari Ferdinand Sinaga pada menit ke-31. Gol ini berawal dari terobosan Marc Anthony Klok dari tengah lapangan. Ferdinand yang mampu lepas dari kawalan pemain belakang Barito.
Ferdinand sebelum mencetak bola lebih dulu melewati hadangan penjaga gawang Barito Aditya Harlan.
Jelang berakhirnya pertandingan, Ghozali Siregar nyaris menggandakan kedudukan melalui tendangan kerasnya dari luar kotak penalti. Namun lagi-lagi Aditya mampu melakukan tepisan yang hanya menghasilkan pendangan pojok untuk PSM. Skor tetap tidak berubah hingga wasit peniup tanda berakhirnya pertandingan babak pertama.
Memasuki babak kedua, tim tuan rumah kembali mengambil inisiatif penyerangan. Upaya ini cukup baik berjalan baik dengan beberapa peluang.
Sebaliknya Barito Putra nyaris menyamakan kedudukan melalui sundulan Yongky Aribowo. Beruntung penjaga gawang Syaiful mampu melakukan penyelamatan penting dan membuat skor tetap bertahan 1-0 untuk PSM Makassar.
Barito kembali memberikan ancaman melalui Doglas Parker pada menit ke-62. Sayang terjangannya memanfaatkan umpan dari tendangan sudut hanya melambung diatas mistar gawang PSM Makassar.
Barito Putera akhirnya mampu menyamakan kedudukan melalui kaki David Laly pada menit ke-72. Gol ini hampri sama dengan proses gol PSM dibabak pertama yang melakukan umpan terobosan dari lini tengah. David Laly yang baru masuk beberapa menit sebelumnya, mampu melewati hadangan bek PSM sebelum melakukan tendangan ke gawang yang tidak mampu dihalau.
Ferdinand Sinaga hampir mencetak gol keduanya dipertandingan tersebut dimenit-menit akhir. Namun bola sundulannya yang sudah tidak terjangkau penjaga gawang Barito masih membentur mistar gawang.
Peluang ini sekaligus menjadi yang terakhir bagi kedua tim dan membuat skor tetap tidak berubah 1-1.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
