Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto, memberikan apresiasi kepada atlet wushu putri andalan Indonesia, Lindswell Kwok.




Lindswell berhasil meraih medali emas untuk nomor Taijiquan di Kejuaraan Dunia Wushu ke-14 di Kazan, Rusia yang dilaksanakan pada 28 September-3 Oktober 2017. 




Pewushu berusia 26 tahun ini kembali menorehkan prestasi gemilangnya di kancah internasional.

 

“Kami mengucapkan selamat dan merasa bangga kepada Lindswell yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia di ajang tingkat dunia. Semoga prestasi ini terus dipertahankan dan dapat diikuti oleh para atlet wushu kita lainnya,” kata Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

 

Sebelumnya, Lindswell juga sukses mempertahankan tradisi emas pada Sea Games Kuala Lumpur 2017. Saat itu, kontingen wushu Indonesia mampu menyumbang 3 emas, 3 perak, dan 3 perunggu, di mana perolehan emas sesuai target yang ditetapkan oleh Satlak Prima.

 

Sementara, di kejuaraan wushu dunia yang diikuti sebanyak 60 negara ini, Indonesia mengumpulkan 1 emas, 4 perak, dan 1 perunggu atau menempati peringkat ke-4 dengan menurunkan 14 atlet, yang terdiri dari 9 atlet Taoli dan 6 atlet tarung. Dalam gelaran dunia ini, Lindswell sudah tiga kali menyabet medali emas, yakni pada tahun 2013, 2015, dan 2017.

 

Airlangga yang juga menjabat Menteri Perindustrian meyakini, seluruh atlet wushu Indonesia telah memiliki mental juara. Hal ini menjadikan wushu merupakan salah satu cabang olahraga yang kerap diandalkan oleh Indonesia untuk mendulang medali emas di setiap pertandingan tingkat internasional.




“Bahkan, olahraga wushu ini memiliki potensi menjadi ajang diplomasi kebudayaan dengan negara lain,” ujarnya.

 

Tampil di nomor unggulannya, Taijiquan, Lindswell menjadi yang terbaik usai mencatatkan nilai sebesar 9,67. Sedangkan, medali perak diraih pewushu Vietnam Tran Thi Khanh Ly dengan nilai 9,64, dan perunggu direbut Saito Shiho (Jepang) dengan 9,62. 




Lindswell mengaku pencapaiannya di Kejuaraan Dunia kali ini tak lepas dari dukungan jajaran PB WI yang kini dipimpin Airlangga Hartarto.

 

"Ini kado dari saya buat Pak Airlangga yang pada hari Minggu kemarin, genap berusia 55 tahun. Semoga, di bawah kepemimpinan beliau, wushu Indonesia semakin jaya," ucapnya.

 

Sementara itu, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB WI, Herman Wijaya, juga mengapresiasi keberhasilan Lindswell yang mampu mempertahankan gelar juara dunianya. 




Herman mengatakan, hal yang paling sulit sebagai juara dunia adalah mempertahankan gelarnya.




"Lindswell adalah atlet yang rasa khawatir untuk gagalnya sangat kecil. Selain itu, semangat juang dan dedikasinya menjadi kunci dia tetap bisa mempertahankan gelar juara dunia," ungkapnya.

Pewarta: Sella Gareta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017