Wali Kota Mojokerto Masud Yunus (kanan) berjalan meninggalkan gedung KPK seusai diperiksa di Jakarta, Kamis (27/7/2017). Masud Yunus diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus suap kepada pimpinan DPRD Kota Mojokerto terkait pengalihan anggaran Dinas PUPR Mojokerto tahun 2017 dengan tersangka Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Umar Faruq. (ANTARA /Hafidz Mubarak A)
Wali Kota Mojokerto Diperiksa KPK
Wali Kota Mojokerto Masud Yunus (kedua kanan) berjalan meninggalkan gedung KPK seusai diperiksa di Jakarta, Kamis (27/7/2017). Masud Yunus diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus suap kepada pimpinan DPRD Kota Mojokerto terkait pengalihan anggaran Dinas PUPR Mojokerto tahun 2017 dengan tersangka Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Umar Faruq.(ANTARA/Hafidz Mubarak A)
Wali Kota Mojokerto Diperiksa KPK
Wali Kota Mojokerto Masud Yunus berjalan meninggalkan gedung KPK seusai diperiksa di Jakarta, Kamis (27/7/2017). Masud Yunus diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus suap kepada pimpinan DPRD Kota Mojokerto terkait pengalihan anggaran Dinas PUPR Mojokerto tahun 2017 dengan tersangka Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Umar Faruq. (ANTARA/Hafidz Mubarak A)
Komentar
8 Februari 2012
Manusia pada titik tertentu akan muncul kepedulian terhadap alam, inilah yang sedang dialami oleh Pak TW, panggilan jiwanya begitu menggelora untuk turut serta secara nyata mengabdikan dirinya dalam kegiatan non profit, dalam usianya yang sudah matang didukung kemampuan finansial yang memadai, beliau terjun langsung dalam kegiatan sosial dan kegiatan lainya yang tidak berorientasi bisnis, seperti yg dilakukan Oleh Pak Soegianto Kusuma. Selamat Pak TW semoga menular ke yg lainnya.