London (ANTARA News) - Pereli empat kali juara dunia, Sebastien Loeb, Kamis menyatakan telah mempersiapkan mental secara khusus karena akan menghadapi perlombaan yang lebih keras di tempat yang berbeda, saat tampil dalam Reli Jordania akhir minggu ini. Reli Jordania merupakan debut awal negara itu dalam kejuaraan reli dunia (WRC) mulai Jumat, berlangsung di kawasan padang pasir yang ditata "total di lintasan dengan pemandangan bebas ke segala penjuru," yang menurut Loeb akan menjadi ingatan panjang pada kegiatan di akhir minggu ini. Temperatur saat perlombaan diadakan akan mencapai 45 derajat Celsius di dalam kendaraan. Menurut Loeb tidak akan ada pendingin udara dalam mobilnya. Itu hanya merupakan bagian kecil dari tantangan yang akan terjadi dalam reli mendatang sehingga sang juara dari Prancis itu yakin bahwa perlombaan tiga hari itu akan sangat menantang baik dari segi fisik mau pun mental. "Ini akan sangat berbeda dengan reli-reli sebelumnya yang sudah biasa kami jalani. Di Jordan, kami berlomba di padang pasir, tidak ada pohon, tidak ada semak, semuanya sama dalam pandangan," katanya. "Di lintasan padang pasir amat banyak bukit, yang bila kita lewati tiba-tiba merupakan turunan curam. Maka posisi kendaraan akan menjadi amat penting dan itu paling menantang," katanya. "Cuacanya juga amat panas, 45 derajat di dalam mobil karena kami tidak menggunakan pendinginudara. Angin yang datang dari padang pasir juga panas. Secara fisik ini amat melelahkan," kata Loeb melukiskan permukaan lintasan sebagai "jebakan", seperti halnya jalan aspal yang tidak terlihat adanya batu atau pasir sehingga menjadi amat licin saat dilewati mobil. Ia mengakui, ia dan navigatornya akan memusatkan perhatian secara khusus kepada catatan yang dibuat mereka saat latihan (pace-notes). "Ini tidak akan mudah. Saya akan mengendarai mobil sesuai dengan kondisi dan berharap tidak kehilangan banyak waktu sejak awal perlombaan," katanya. Kendati tercatat sebagai penyelenggara perlombaan Reli Timur Jauh sejak 1980-an, reli Jordania mengawali debut dalam WRC mulai tahun ini dan menjadi negara Arab pertama yang menyelenggarakan event akbar otomotif itu, demikian Reuters. (*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008