Bandarlampung (ANTARA News) - Rumah Sakit Dinas Kesehatan Tentara (RS DKT) Bandarlampung, Provinsi Lampung masih terus merawat Zaenal (39), pasien "Manusia Akar" asal Bandarlampung yang menderita penyakit kutil-kutil besar di tubuhnya, seperti halnya dialami Dede, "manusia pohon" dari Bandung. Komandan Detasemen Kesehatan (Dandenkes) Korem 043 Garuda Hitam Lampung yang membawahi RS DKT Bandarlampung, Letkol CKM dr Jajang Edi Prayitno SpB, menegaskan, di Bandarlampung, Selasa, sudah empat hari Zaenal dirawat di ruang VIP Melati No. 6 RS DKT untuk mendapatkan kepastian pengobatan selanjutnya. "Kami akan upayakan pasien ini tetap bisa dirawat dan dioperasi di sini, sesuai dengan permintaan keluarganya," ujar Jajang. Pihak RS DKT, lanjut dia, telah membentuk Tim Dokter untuk secara khusus menangani warga Jl Gajah Mada, Gg Burung No 77 Tanjungkarang Timur, Bandarlampung itu. Pasien yang masih bujangan dan sempat sekitar 10 tahun menyembunyikan diri karena penyakitnya itu, masih terus menjalani observasi untuk memastikan operasi atau proses pengobatan selanjutnya. "Hari ini kami kirimkan hasil foto rontgen pasien itu ke RSPAD Gatot Subroto di Jakarta, sehingga dapat dipelajari di sana," kata dr Jajang lagi. Diharapkan dalam waktu dekat dapat diketahui hasil observasi foto itu, untuk memastikan pengobatannya. "Tim dokter di Lampung prinsipnya sudah siap, kalau pun perlu dukungan peralatan yang tidak ada di RS DKT, masih bisa didukung peralatan medis itu dari tempat lain," kata dia lagi. Dia menegaskan pula bahwa pasien itu termasuk pemegang layanan kesehatan keluarga miskin (Askeskin) yang tidak perlu dipungut biaya selama perawatan dan pengobatannya. "Pemda Provinsi Lampung juga telah bersedia menanggung biaya pengobatannya kalau memang diperlukan," ujar dia lagi. Apalagi sebelumnya, salah satu LSM Perempuan di Lampung juga menyatakan kepedulian untuk siap membantu "Manusia Akar" asal Lampung itu yang telah dibantu untuk bisa berobat ke RS di daerahnya. Di tubuh Zaenal, terutama tangan dan kaki, terdapat kutil-kutil besar yang menutupi tubuhnya dan berbau tidak sedap, dari hasil diagnosis sementara terjadi karena infeksi sekunder pada kutil yang disebut veruka vulgaris. Diduga kutil yang diderita Zaenal itu karena serangan virus yang menginfeksi kulitnya sehingga berkembang menjadi kutil yang hidup dan terus berkembang di tubuhnya. RS DKT terus mengobservasi pasien itu, dengan kemungkinan kalau tidak bisa dioperasi dan dirawat di Lampung, dapat dirujuk untuk mendapatkan pengobatan lanjutan di RSPAD Gatot Subroto maupun RSCM Jakarta.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008