Jakarta (ANTARA News) - Muktamar Luar Biasa (MLB) PKB di Parung, Bogor, Rabu, diwarnai deklarasi pencalonan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai presiden pada Pemilu Presiden 2009 mendatang. Deklarasi tersebut dibuat oleh 33 Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB seluruh Indonesia yang hadir pada forum MLB yang digelar di Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman tersebut. Ketua DPW PKB Banten Toni Fathoni yang membacakan naskah deklarasi menyatakan, berdasarkan refleksi Seluruh DPC dan DPW PKB, reformasi yang berjalan satu dekade belum menghasilkan demokrasi yang diharapkan, yakni demokrasi yang menyejahterakan rakyat. Di sisi lain, katanya, kebijakan ekonomi kepemimpinan nasional saat ini tidak pro-rakyat, sebaliknya justru bermahzab liberal. "Atas dasar itu, Indonesia saat ini membutuhkan kepemimpinan nasional yang jujur dan benar-benar berasal dari rakyat, bahkan telah terbukti memihak rakyat yaitu Gus Dur," katanya. Oleh karena itu, lanjut Toni, seluruh DPC dan DPW PKB mendukung dan menyatakan sanggup memenangkan Gus Dur sebagai presiden periode 2009-2014. Sementara itu saat menyampaikan pidato politik, Gus Dur menyatakan Indonesia tak mungkin melepaskan diri dari globalisasi ekonomi, namun yang harus dilakukan adalah bagaimana mengarahkan pembangunan pada penyebaran sumber-sumber pembangunan secara lebih nyata. "Sumber-sumber ekonomi dan permodalan harus diarahkan pada keikutsertaan rakyat secara keseluruhan guna memiliki kemampuan mengembangkan diri secara optimal," katanya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008