Saya berterima kasih karena saya diberi kesempatan sebagai duta Labuhan Batu dan mewakili Sumatera Utara untuk berangkat ke Sulawesi Selatan
Medan (ANTARA) - Setelah mengunjungi PT Perkebunan Nusantara IV Kebun Adolina, peserta Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 asal Sumatera Utara mengunjungi PT Kawasan Industri Modern (PT KIM) di Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Selasa.

Dalam kunjungan tersebut, para peserta terlihat antusias saat Direktur Utama PT Kawasan Industri Modern Trisilo Ari Setyawan menjelaskan tentang perusahaan Kawasan Industri Modern tersebut.

Selain dibekali ilmu pengetahuan tentang teknologi oleh PT KIM, para peserta juga dibawa keliling kawasan industri tersebut dengan dikawal mobil patroli.

"Saya sangat senang karena ini adalah kali pertama saya berkunjung ke PT KIM. Saya dapat banyak ilmu di sini," kata salah seorang peserta, Ismail.

Ia juga berterima kasih kepada pihak penyelenggara, yakni PTPN IV selaku koordinator beserta Perum Jasa Tirta I, dan PT KIM dalam kegiatan itu.

"Saya berterima kasih karena saya diberi kesempatan sebagai duta Labuhan Batu dan mewakili Sumatera Utara untuk berangkat ke Sulawesi Selatan," ujarnya.

Siswa Mengenal Nusantara (SMN) merupakan program rutin yang digelar setiap tahun oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sedangkan pada 2019 di Sumut bertindak sebagai penyelenggara adalah PTPN IV selaku koordinator berserta, Perum Jasa Tirta I, dan PT KIM.

Program SMN tahun ini dari Sumatera Utara terpilih 35 siswa setelah melewati seleksi yang digelar Dinas Pendidikan setempat.

Sebanyak 35 siswa tersebut merupakan perwakilan dari 33 kabupaten/kota dan dua siswa berkebutuhan khusus dari SLB Negeri Salak Dairi dan SLB Negeri Batubara. Selama kegiatan, mereka akan didampingi dua guru pendamping dan satu petugas dari Dinas Pendidikan.

Baca juga: Peserta SMN 2019 belajar pengolahan kelapa sawit
Baca juga: Peserta SMN 2019 kunjungi PT Perkebunan Nusantara IV Kebun Adolina
Baca juga: Akademisi bedah buku Siswa Mengenal Nusantara

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019