Ngawi (ANTARA News) - Dua dari sembilan korban insiden tabrakan antara bus Sumber Kencono dengan truk tangki pengangkut susu di Ngawi, Jatim yang dirawat di Rumah Sakit Widodo Ngawi, dirujuk ke rumah sakit di Kota Solo, Jateng untuk mendapatkan perawatan lebih memadai.
Sementara enam korban lainnya yang juga mengalami luka serius, kini masih dirawat di Rumah Sakit Widodo Ngawi, kata Kepala Ruang Kamar Terima RS Widodo Ngawi, Ayunandri Dwimartani, Sabtu.
Menurut Ayunandri, RS Widodo sempat merawat 20 korban kecelakaan yang terjadi Jumat dinihari (2/5) itu, 11 orang di antara mereka hanya menderita luka ringan, sementara sembilan terluka serius sehingga harus menjalani rawat inap.
Mengenai dua korban yang dirujuk ke rumah sakit di Solo, kata Ayunandri, adalah Herman Suparni warga Kedungdowo, Sidowayah, Ngawi dan Heru Waluyo warga perumahan Puskesmas Jorontakan Solo.
Herman Suparni dan Heru Waluyo dirujuk ke rumah sakit Ortopedi Solo karena mengalami patah tulang.
Selain kedua korban, sebenarnya ada satu korban lagi yang dipindahkan ke Solo yakni Parlin warga Palur Solo. Parlin dipindahkan ke rumah sakit Panti Waluyo Solo, tetapi bukan karena alasan luka yang dideritanya, melainkan agar keluarganya di Solo lebih mudah dalam membantu perawatannya.
Perusahaan otobus (PO) Sumber Kencono dilaporkan juga telah melakukan pendataan terhadap seluruh korban.
Beberapa korban yang dirawat di rumah sakit lain yakni di RSU Soeroto Ngawi adalah Agus Saiful Aziz warga Nusa Indah Tegal dan Lilik Yuniarti warga Tambakboyo Mantingan Ngawi. Korban mengalami luka pada bagian wajah dan menderita patah tulang.
"Yang dirawat di RSU Soeroto saat ini tinggal dua saja, sedangkan korban lain sudah pulang. Jumat (2/5), korban yang dirawat sebanyak enam orang dan ditambah dua korban yang meninggal dunia," kata dokter jaga RSU Soeroto Ngawi, dr Indah Pitarti.
Sementara itu, perwalikan bus Sumber Kencono, Sunarto, mengatakan kedatangannya ke rumah sakit Widodo dan RSU Soeroto Ngawi adalah untuk melakukan pendataan korban saja, termasuk mendata jumlah biaya perawatan untuk korban.
"Seluruh penumpang mendapatkan asuransi dari Jasa Raharja sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Saat ini kami hanya membantu dalam pengurusan klaim asuransi saja, sedangkan untuk biaya perawatan hingga saat ini belum dihitung. Yang jelas kami saat ini hanya mendata biaya perawatan bagi korban luka ringan saja," katanya di RS Widodo Ngawi.
Bus penumpang Sumber Kencono bertabrakan dengan truk tangki pengangkut susu di jalan raya Solo-Ngawi kilometer 11-12 Dusun Sidowayah, Desa Jengkrik, Kecamatan Kedunggalar Ngawi.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008