Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia ditutup melemah tajam pada perdagangan Kamis, membukukan kerugian terbesar sejak Juni 2016 menyusul tanda-tanda dari pasar Amerika Serikat tentang resesi yang membayangi.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 jatuh 187,80 poin atau 2,85 persen menjadi 6.408,10 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas merosot 186,70 poin atau 2,80 persen pada 6.490,80 poin.

"Ini mengikuti penurunan tajam semalam untuk saham-saham AS dan Eropa dalam menanggapi meningkatnya kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan global," kata analis pasar Commsec, Kylie Chesson.

"Indeks Dow Jones yang penting jatuh 800 poin, menandai penurunan terburuk sejak Oktober tahun lalu."

"Investor AS bereaksi terhadap penurunan lebih lanjut dalam suku bunga jangka panjang, yang melihat suku bunga jangka panjang turun di bawah suku bunga jangka pendek, atau inversi kurva imbal hasil - secara historis kurva imbal hasil terbalik telah mengisyaratkan kemungkinan peningkatan resesi."

Saham-saham energi dan teknologi lokal adalah yang paling terpukul, keduanya tenggelam di sekitar lima persen, sementara sisanya dii pasar juga mencatat penurunan tajam.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia merosot dengan Commonwealth Bank turun 2,99 persen, Westpac Bank jatuh 3,19 persen, ANZ turun 2,96 persen, dan National Australia Bank merosot 3,07 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih rendah dengan Fortescue Metals melemah 0,79 persen, BHP turun 2,75 persen dan Rio Tinto turun 2,66 persen, namun penambang emas Newcrest naik 0,27 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas anjlok dengan Oil Search anjlok 6,70 persen, Santos turun 3,52 persen, dan Woodside Petroleum jatuh 6,73 persen.

Supermarket terbesar Australia tenggelam dengan Coles turun 2,95 persen dan Woolworths turun 2,69 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra melemah 1,78 persen, maskapai nasional Qantas jatuh 4,62 persen dan perusahaan biomedis CSL merosot 3,16 persen.

Baca juga: Bursa saham Australia turun imbas kekhawatiran pasar atas resesi AS

Baca juga: Pasar saham Aussie dibuka melemah tertekan sektor material

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019