Yogyakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta isteri Ny Mufidah Kalla hadir pada acara 'panggih' (temu pengantin) pasangan pengantin Keraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Maduretno (30) dan Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Purbodiningrat (32), di Bangsal Kencana, keraton setempat, Jumat. Wapres dan isteri tiba di Regol Keben, Keraton Yogyakarta, disambut adik Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Joyokusumo, dan langsung menuju tempat acara panggih. Di Tratag Bangsal Kencana Wapres dan isteri disambut Sultan Hamengku Buwono X dan permaisuri GKR Hemas. Wapres dan isteri kemudian duduk di kursi utama, sedangkan Sultan HB X beserta GKR Hemas duduk di kursi khusus raja (singgasana) Bangsal Kencana. Sebelum acara panggih dimulai, pengantin putera KPH Purbodiningrat dari Gedong Kasatriyan berjalan menuju Tratag Bangsal Kencana diapit KPH Wironegoro, suami GKR Pembayun (kakak pengantin puteri) serta KRT Danusukumo, kerabat keraton. Rombongan pengantin putera dipimpin KPH Hadiwinoto yang berada di depan. Berjalan di belakangnya adalah pengantin putera beserta para pengapit, yaitu kakaknya R Didik Nugrahanto serta ibunya Ny Handayati Juwanto serta GBRAy Murdokusumo. Di tengah rombongan pengantin putera ada dua perempuan serta dua laki-laki berpakaian seperti `orang gila` yang menari `edan-edanan` (tari orang gila). Tarian ini merupakan simbol penolak bala (malapetaka). Kemudian kedua mempelai yang mengenakan busana `Basahan gaya Yogya` itu saling melempar daun sirih yang digulung, dilanjutkan dengan acara adat yaitu pengantin puteri membasuh kaki pengantin putera. Dilanjutkan dengan acara `pondhongan` (dibopong atau diangkat), di mana pengantin putera `membopong` pengantin puteri dibantu KRT Danusukusumo. Acara `pondhongan` merupakan ciri khas prosesi pernikahan keluaga keraton. Seusai pondhongan, kedua mempelai menuju Tratag Proboyekso dengan diikuti Sultan HB X dan GKR Hemas serta Wapres Jusuf Kalla dan isteri. Di tempat itu Wapres da isteri memberi ucapan selamat dengan menjabat tangan kedua mempelai. Kemudian diikuti para tamu undangan lainnya. Tamu yang hadir pada acara itu antara lain mantan Presiden BJ Habibie, mantan Wakil Presiden Try Soetrisno, mantan Ketua DPR Akbar Tandjung, Ketua DPR Agung Laksono, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu, sejumlah gubernur, bupati dan walikota dari berbagai daerah, serta sejumlah raja nusantara dari berbagai daerah. Sebelumnya pada Jumat pagi dilangsungkan akad nikah pengantin di Masjid Panepen, kompleks Keraton Yogyakarta. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008