Bandung (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bandung hingga kini masih belum memiliki data terkini penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) karena masih belum adanya kebijakan program pendataan ulang sejak 2005 lalu. Kepala BPS Kabupaten Bandung, Sugiri Sutardi, di Soreang, Kamis, mengatakan, pihaknya telah mengirimkan data Rumah Tangga Miskin (RTM) 2005 kepada BPS Pusat untuk program BLT 2008. "Kami menyerahkan sepenuhnya kepada BPS Pusat dan Provinsi Jawa Barat," ujar Sugiri. Untuk mengantisipasi kekurangan data RTM, lanjutnya, BPS juga mengacu pada data penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) 2007. "Mudah-mudahan dengan dilengkapinya data BPS, pendistribusian BLT akan menjadi tepat sasaran bagi si penerima," kata Sugiri. Ia menjelaskan pemutakhiran data terbaru selesai pada September mendatang sehingga setelah diolah maka BPS Kabupaten Bandung baru mempunyai data yang pasti Januari 2009. "Data tersebut baru dapat menjadi acuan resmi PT Pos Indonesia untuk mencetak kartu BLT bagi masyarakat Kabupaten Bandung," ungkap Sugiri. Berdasarkan data BPS, Jawa Barat mendapat jatah 2.870.517 RTS sedangkan jumlah penerima BLT di Kabupaten Bandung sebanyak 279.692 orang sesuai dengan data yang dikirim BPS Kabupaten Bandung kepada Pusat. Kabupaten Bandung termasuk dalam jumlah penerima terbanyak di Jabar selain Kabupaten Garut 220.000 orang, Kabupaten Cirebon 203.025, Kabupaten Karawang 109.003 dan Kabupaten Sukabumi 218.125 Rumah Tangga Sasaran (RTS).(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008