Jakarta, (ANTARA News) - Dalam suasana memperingati Seabad Kebangkitan Nasional, bangsa Indonesia kehilangan salah seorang putra terbaik, mantan Gubernur DKI Jakarta Letjen (Purn) Ali Sadikin yang wafat di Singapura, Selasa sekitar pukul 18:30 waktu setempat. "Bapak wafat di Rumah Sakit Glen Eagles setelah lima minggu dirawat," kata Mia, sekretaris Ali Sadikin saat dihubungi per telepon. Sambil menangis terisak-isak, Mia mengaku belum tahu kapan jenazah akan dibawa kembali ke Tanah Air tetapi akan diusahakan secepatnya. Antara beberapa pekan lalu juga memberitakan saat Bang Ali saat menjalani pemeriksaan menyeluruh (check up) di rumah sakit di Jakarta. Bang Ali lahir di Sumedang Jawa Barat 7 Juli 1927. Ia menjabat Gubernur DKI Jakarta dari tahun 1966 hingga 1977. Ia menjadi Gubernur DKI Jakarta ke-7 menggantikan Soemarmo. Bang Ali kemudian diganti oleh Tjokropranolo. Selama menjabat Gubernur, Bang Ali sangat berjasa membangun Ibukota Negara seperti Taman Ismail Marzuki, Kebun Binatang Ragunan, Proyek Senen, Taman Impian Jaya Ancol, dan sebagainya. Ia dikenal sebagai pemimpin yang tegas, jujur, bersih, dan sederhana.Bang Ali juga pernah menjabat Deputi Kepala Staf TNI-AL dan Menteri Perhubungan Laut. Bang Ali dan sejumlah mantan petinggi TNI dan tokoh nasional mengeluarkan Petisi 50 pada tahun 1980 yang mengeritisi Presiden saat itu Soeharto. (*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008