Bogor (ANTARA News) - Guna meningkatkan pelayanan kepada warga Kota Bogor, PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor memasang kran air siap minum di halaman Masjid Agung, Jalan Dewi Sartika, Kota Bogor, Jumat. Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, Memet Gunawan mengatakan, pemasangan kran air siap minum untuk umum, di halaman Masjid Agung ini adalah yang kelima. Sebelumnya, PDAM Tirta Pakuan telah memasang kran air siap minum di halaman kantor PDAM Tirta Pakuan Jalan Siliwangi, di halaman Balaikota Bogor Jalan Juanda, di Kelurahan Tajur, dan di Kebun Raya Bogor. "Ke depan, PDAM Tirta Pakuan akan memasang beberapa unit lagi kran air siap minum di tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan dan sekolah," kata Memet Gunawan, di Bogor, Jumat. Pemasangan kran air siap minum di halaman Masjid Agung Kota Bogor, diresmikan oleh Walikota Bogor Diani Budiarto, dihadiri Asisten Daerah Bidang Umum Pemerintah Kota Bogor Kosasih dan beberapa pejabat PDAM Tirta Pakuan. Ditegaskan Memet, masyarakat tidak perlu khawatir meminum langsung dari kran air siap minum yang disediakan PDAM Tirta Pakuan. Karena air tersebut, telah disterilkan sehingga sama dengan kualitas air mineral dalam kemasan botol. Dalam kesempatan tersebut, Memet juga mengatakan, kapasitas produksi PDAM Kota Bogor saat ini 1.235 liter/detik yang melayani sekitar 47 persen dari jumlah rumah penduduk Kota Bogor. "Kami terus berusaha meningkatkan produksi dan kapasitas terpasangan. Diharapkan, pada 2015 kami bisa melayani sampai 80 persen rumah penduduk Kota Bogor," katanya. Walikota Bogor, Diani Budiarto, berharap, PDAM Tirta Pakuan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanannya kepada warga Kota Bogor. Menurut Diani, pelayanan PDAM Tirta Pakuan saat ini, belum seluruhnya siap minum. Karena, jaringan pipa yang digunakan tidak seluruh pipa baru, tapi ada pipa yang telah terpasang pada zaman penjajahan Belanda, yakni sejak tahun 1918. "Meskipun masih ada lokasi yang menggunakan pipa lama, tapi air PDAM yang disalurkan adalah air jernih dan bisa diminum setelah dimasak. Sedangkan, di lokasi yang menggunakan pipa baru dan peralatan canggih, air yang disalurkan PDAM bisa langsung diminum," katanya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008