Singapura (ANTARA News) - Pengundian ulang yang dilakukan untuk pertandingan nomor ganda putri dalam turnamen Singapura Terbuka Super Series yang digelar 10-15 Juni, menguntungkan pemain-pemain Indonesia. "Pengundian ulang tersebut lebih menguntungkan karena posisi mereka (ganda putri Indonesia) menjadi terpisah," ujar Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB PBSI Lius Pongoh usai mengikuti pengundian ulang di Singapore Indoor Stadium, Selasa. Dalam undian sebelumnya, dua ganda putri Indonesia yakni pasangan Vita Marissa/Liliyana Natsir dan Jo Novita/Greysia Polii yang keduanya berada di pool atas berpeluang bertemu di perempatfinal. Akan tetapi setelah diundi ulang, Vita/Liliyana yang kemudian menjadi unggulan kelima berada di pool bawah undian bersama pasangan Indonesia lainnya, Rani Mundiasti/Endang Nursugianti namun keduanya baru dapat bertemu di semifinal. Pengundian ulang juga menghindarkan pasangan Jo/Greysia dari pertemuan terlalu dini dengan unggulan pertama Du Jing/Yu Yang. Dalam undian yang dibuat pada 27 Mei, Jo/Greysia akan langsung bertemu pasangan China tersebut jika berhasil melalui pertandingan pertama mereka. Pertandingan babak utama ganda putri dalam turnamen berhadiah 200.000 dolar itu diulang karena dalam undian yang dibuat sebelumnya pada 27 Mei hanya terdapat empat unggulan, padahal menurut statuta BWF tentang Super Series harus ada delapan unggulan dalam setiap nomor yang dipertandingkan. Dengan adanya perubahan tersebut maka lawan-lawan yang akan dihadapi para pemain juga berubah. Semula, Jo/Greysia akan mengawali langkah mereka melawan pasangan Li Bo/Thng Ting Ting dari Singapura, namun berubah menjadi bertemu pasangan Nicole Grether (Jerman) dan Charmaine Reid (Kanada). Begitu pula pasangan Vita/Lilyana yang semula akan bertemu dengan pasangan Malaysia Fong Chew Yen/Mooi Hing Yao berganti menjadi bertemu dengan pasangan Singapura Li Bo/Thng Ting Ting, sedang Rani/Endang yang sedianya akan menghadapi Lena Frier Kristiansen/Kamilla Rytter Juhl dari Denmark akhirnya bertemu pasangan tuan rumah Singapura Shinta Mulia Sari/Yao Lei. Empat unggulan teratas yang sudah ada sejak undian pertama dilakukan yakni pasangan Du Jing/Yu Yang (1), Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin dari Taiwan (2), Kumiko Ogura/Reiko Shiota dari Jepang (3) dan Gail Emms/Donna Kellogg dari Inggris (4) tidak berubah meskipun pasangan Jepang tersebut mengundurkan diri. Empat unggulan lainnya ditambahkan dalam pengundian ulang diantaranya Vita/Liliyana (5) dan Kristiansen/Rytter-Juhl (8). Pia ke babak utama Sementara itu, salah satu dari dua pemain Indonesia yang harus melalui babak kualifikasi, Pia Zebadiah lolos maju ke babak utama yang akan dimulai Rabu (11/6), setelah memenangi pertandingan kualifikasi melalui pertarungan tiga game. Pia yang mendapat bye pada pertandingan pertamanya, bertemu pemain Korea Kim Moon Hi untuk memperebutkan tempat di babak utama salah satu dari turnamen terakhir menjelang Olimpiade itu. Pemain yang menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Jerman pada semifinal Piala Uber bulan lalu itu, bangkit dari ketertinggalan game pertama, untuk menang 17-21, 21-16, 21-14. Pada babak utama, adik kandung pemain ganda nomor satu dunia Markis Kido itu bertemu Charmeine Reid dari Kanada. Tunggal putri lain yang akan berlaga dalam turnamen tersebut adalah Adriyanti Firdasari yang akan mengawali langkahnya dengan melawan pemain Rusia Ekaterina Ananina. Sementara itu, Andreas Adityawarman yang juga harus memulai dari babak kualifikasi, harus pulang sebelum babak utama digelar setelah langkahnya dihentikan pemain Malaysia Tan Chung Seang dua game langsung 23-21, 21-16. Kegagalan Andreas menyisakan unggulan keenam Simon Santoso menjadi satu-satunya wakil Indonesia di tunggal putra. Simon akan melawan Scott Evans dari Irlandia pada putaran pertama. Selain mereka, empat ganda campuran dan tiga ganda putra pelatnas serta satu ganda putra PB Djarum juga akan berlaga. Pertarungan berat kemungkinan dihadapi pasangan Hendra AG/Joko Riyadi yang bertemu ganda China unggulan keenam Xie Zhongbo/Guo Zhendong serta ganda campuran Anggun Nugroho/Endang Nursugianti yang menghadapi unggulan kedua Zheng Bo/Gao Ling dari China. Pasangan asal PB Djarum Yonathan Suryatama/Rian Sukmawan akan menantang ganda veteran Denmark sekaligus runner-up Kejuaraan Eropa Jens Eriksen/Martin Lundgaard Hansen. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008