Klagenfurt, (ANTARA News) - Kroasia tidak akan cepat merasa puas setelah mampu menundukkan Jerman 2-1 dalam pertandingan grup B Euro 2008, Kamis waktu setempat, kata pelatih Kroasia Slaven Bilic. "Kami mencoba untuk tetap fokus setelah penampilan seperti ini dan kami juga tidak mulai meragukan penampilan kami," kata Bilic. "Ini kelompok pemain yang sangat emosional tapi kami tidak mati dikritik setelah hanya mampu menang 1-0 atas tim tuan rumah Austri," katanya. Bilic dan para pemainnya dicemooh oleh media Kroasia setelah mereka hanya menang tipis atas Austria, terutama pakymaker Luka Modric yang menjadi pemain terbaik saat pertandingan melawan Jerman. "Kami menepati janji kami untuk memperbaiki permainan dan kami sangat senang dengan kemenangan ini," katanya. "Kami menerapkan strategi permainan untuk menekan lapangan tengah dan belakang Jerman," tambahnya. Bilic yang ikut bermain saat Kroasia mengalahkan Jerman 3-0 di perempatfinal Piala Dunia 1998 di Perancis, mengatakan Modric dan beberapa pemain lainnya berada pada tingkat yang sama seperti generasinya, banyak pemain berbakat dalam sejarah Kroasia. "Dua generasi mempunyai banyak persamaan, karena keduanya bermain dengan penuh semangat untuk Kroasia dan untuk pendukung fantastis kami. "Modric, Niko Kranjcar dan Ivan Rakitic mirip seperti Davor Suker, Robert Prosinecki dan Zvonimir Boban yang sukses di Piala Dunia 1998," katanya. Pada pertandingan terakhir grup Kroasia bertemu Polandia di Klagenfurt pada Senin, ketika Jerman menghadapi Austria di Wina.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008