Semarang (ANTARA News) - Pertarungan perebutan gelar antara juara dunia kelas bulu WBA, Chris John melawan penantangnya, Michael Lozada yang sedianya digelar di di Estadio Huracan di Pachucha Hidalgo, Meksiko, tanggal 5 Juli 2008, akhirnya batal. Choki Napitupulu dari Chris John Manajemen ketika dihubungi dari Semarang, Rabu, mengatakan, sebenarnya tim Chris John sudah berada di Perth, Australia, dan tinggal berangkat ke Meksiko tetapi ternyata pertarungan tersebut batal. Menurut dia, pembatalan pertarungan tersebut karena memang kubu Lozada tidak siap untuk pertarungan mendatang. "Saya tidak tahu persis alasan pembatalan tersebut tetapi yang jelas pembatalan itu dilakukan kubu Lozada," katanya. Ia mengatakan, dengan pembatalan tersebut, pihak manajemen sedang mencari upaya untuk mementaskan Chris John di Jakarta, tetapi soal waktunya kapan dan siapa yang bakal menjadi lawannya, sampai kini masih dalam pembahasan. Batalnya petinju kelahiran Kabupaten Banjarnegara, Jateng, itu naik ring bukan hanya sekali ini tetapi sudah dua kali. Sebelumnya, petinju yang memiliki julukan "The Dragon" tersebut akan dipertemukan dengan petinju kelahiran Uganda, Jacksen Asiku di Australia, tanggal 27 April 2008 tetapi juga batal karena pertarungan utama antara Denny Green (Australia) melawan Hugo Hernan Garay (Argentina) batal. Sebenarnya, pertarungan Chris John lawan Asiku hanya menumpang pertarungan antara Denny Green melawan Hernan Garay, tetapi karena pertarungan utama gagal maka duel Chris John lawan Asiku juga batal. Yang kedua adalah pertarungan antara Chris John melawan penantangnya, Michale Lozada (Meksiko) juga batal karena kubu Lozada tidak siap. "Sampai kini Chris John masih berada di Sasana Herry`s Gym Perth Australia. Sebenarnya tim Chris John seperti Asisten Manajer Herry`s Gym, Toni Priatna juga sudah berada di negara tersebut untuk bersiap berangkat ke Meksiko," katanya. Suami mantan atlet wushu Jateng, Anna Maria Megawati tersebut berada di Australia sejak tanggal 9 Maret 2008.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008