Solo (ANTARA News) - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar demonstrasi menolak Bantuan Khusus Mahasiswa (BKM) yang merupakan kompensasi kenaikan harga BBM. Dalam aksi yang digelar di pintu masuk Kampus UNS Surakarta, Jumat, para mahasiswa menilai banyak hal tidak sesuai dengan realita yang terjadi dalam program ini. Koordinator Aksi, Gunawan mengatakan, ada indikasi program ini dibuat untuk membungkam gerakan mahasiswa dengan uang rakyat. "Program ini diwacanakan setelah perlawanan sengit para mahasiswa dan elemen masyarakat terhadap kebijakan kenaikan BBM," katanya. Selain itu, kata dia, asal usul BKM ini sudah jelas, yaitu dari kenaikan harga BBM. Kebijakan kenaikan harga BBM ini ditolak, kata dia, maka seluruh kebijakan turunannya juga harus ditolak. Ia juga menyatakan, pelaksanaan program ini jelas sangat dipaksakan. Menurut dia, hal tersebut akan berdampak luas, seperti kuota mahasiswa penerima yang tidak terpenuhi hingga salah sasaran akibat kriteria penerima yang tidak jelas. Dalam aksi ini, para mahasiswa menyatakan menolak program BKM. Para mahasiswa juga mengimbau agar seluruh mahasiswa tidak menerima bantuan ini.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008