Jambi (ANTARA News) - Tari klosal atau tari komtemporer Melayu Jambi yang cukup memikat membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono teringat masa lalu 11 tahun lalu di Jambi. Presiden mengungkapkan hal itu ketika menyaksikan penampilan para penari klosal pada pembukaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XV dan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRM) ke V di GOR Paduka Berhala Kabupaten Tanjung Jabung, Provinsi Jambi, Minggu. "Tariannya cukup bagus. Mengingatkan saya 11 tahun lalu di Jambi ketika menghadiri pembukaan MTQ Nasional pada 1997 yang waktu itu dibuka Presiden Soeharto," katanya. Susilo Bambang Yudhoyono hadir di MTQ Nasional 1997 di Jambi menjabat sebagai Pangdam II/Sriwijaya yang meliputi wilayah kerja Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yaitu Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, dan Bengkulu. Dia hadir waktu itu di Jambi juga mengordinasikan pengamanan menjelang kedatangan Presiden Soeharto membuka MTQN tersebut. "Saya juga cukup terharu mendengar ungkapan kalimat sambutan hangat dari salah seorang anak bernama Amelia Saslik Maharani di tengah penampilan tarian klosal itu," katanya. Presiden Yudhoyono didampingi Ibu Negara, dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu seperti Mendagri Mardiyanto, Menko Kesra Aburizal Bakrie, dan Menteri PU Djoko Kirmanto pada pembukaan Harganas dan BBGRM di wilayah pantai timur Provinsi Jambi. Ia juga meresmikan GOR Paduka Berhala seluas 20 ha, jembatan Berbak sepanjang 340 meter, serta meninjau rumah pintar, serta pembangunan desa mandiri terpadu (Bangdesmadu), dan berdialog dengan ribuan masyarakat. Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada pembukaan Harganas dan BBGRM tumpah ruah ribuan pengunjung dan undangan dari seluruh Indonesia, termasuk seluruh gubernur, bupati, dan walikota di Indonesia.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008