Madrid, (ANTARA News) - Ribuan warga Spanyol berdansa dan berteriak "Viva Espana!" di pusat kota Madrid menyambut gelar besar pertama yang direbut tim nasional sepak bola negara itu setelah menunggu selama 44 tahun. Warna merah dan emas, yang menjadi warna nasional, menghiasi ibukota Spanyol itu saat mereka merayakan kemenangan 1-0 atas Jerman pada final Euro 2008 di Stadion Ernst Happel, Wina, Austria, Minggu (Senin dinihari WIB). Teriakan gembira, klakson mobil dan drum yang memekakkan telinga, terdengar di Plaza Colon, di mana ribuan warga, yang sebagian besar mengenakan wig merah dan seragam timnas, menyaksikan siaran langsung pertandingan melalui layar raksasa. Ratusan polisi tampak berjuang keras untuk menjaga kelancaran lalu lintas saat ribuan penggemar tumpah ke jalanan untuk menuju Plaza Cibeles, tempat dimana suporter Real Madrid biasanya merayakan kemenangan klub itu. "Sudah lama kami menunggunya dan sekarang kami menang. Saya tidak percaya ini," kata Dani (19) seorang pelajar dari Madrid. "Kami yang terbaik dan sekarang kami siap merebut Piala Dunia," sambung Juaquin (48) yang sengaja datang dari kota Salamanca ke Madrid untuk nonton pertandingan itu bersama keluarganya. "Tim bermain bagus, mereka padu dan penuh konsentrasi," sambungnya lalu menyebut Iker Casillas, Fernando Torres dan Cesc Fabregas sebagai pemain terbaik. Kegembiraan warga Spanyol itu sebenarnya telah tampak sejak siang hari sebelum pertandingan, saat mereka mulai berkumpul di taman-taman kota untuk bersama menyaksikan pertandingan dan tidak hirau pada panasnya udara karena suhu mencapai 35 derajat Celsius. Spanyol terakhir kali mengangkat Piala Eropa pada 1964 ketika mereka menjadi tuan rumah dan mengalahkan Uni Soviet pada laga final. Setelah itu mereka terakhir lolos ke final pada 1984 tetapi dikalahkan Prancis.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008