Toyako, Hokkaido (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di sela-sela acara menghadiri KTT G-8 yang diperluas di Hotel Winsor Toyako, Hokkaido, Jepang, Rabu, dijadwalkan bertemu dengan sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan, serta pimpinan organisasi internasional. Presiden pada Rabu pagi dijadwalkan bertemu dengan Presiden Korea Selatan Lee Myung Bak. Pada siang harinya, Presiden dijadwalkan melakukan pembicaraan dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon. Usai menyampaikan pandangan tentang krisis pangan, energi dan perubahan iklim dalam KTT G-8 yang diperluas tersebut, Presiden kemudian bertemu dan melakukan pembicaraan dua pihak dengan Presiden Bank Dunia Robert Zoelick. Pada sore harinya, Yudhoyono akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Meksiko Felipe Calderon Hinjora yang dilanjutkan pertemuan dengan Perdana Menteri India Mahmohan Singh. Sebelum kembali ke Sapporo, Presiden dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd yang beberapa bulan lalu berkunjung ke Jakarta dan menandatangani perjanjian kerjasama pengelolaan hutan dan pengendalian karbon bersama pemerintah RI. Pengamanan penyelenggaraan KTT G-8 di Toyako cukup ketat, antara lain ditunjukkan dengan penerapan prosedur yang ketat pada setiap penyelenggaraan acara terkait. Meski demikian di sekitar Sapporo, tidak terlihat secara khusus penempatan pasukan bela diri Jepang. Yang tampak berjaga di beberapa sudut kota adalah petugas Kepolisian, sekaligus menjaga arus lalu lintas kota tersebut yang dipadati oleh para delegasi berbagai negara yang ikut serta dalam KTT tersebut. Jarak antara Sapporo, tempat Presiden beserta rombongan menginap menuju tempat pertemuan KTT G-8 di Hotel Winsor Toyako ditempuh sekitar dua jam perjalanan darat. Sapporo sendiri terletak di Jepang utara dan merupakan ibukota Provinsi Hokkaido. Pertemuan G-8 yang berlangsung sejak 7 Juli 2008 dihadiri para pemimpin dari delapan negara anggota, yaitu PM Yasuo Fukuda, Presiden George AS Walker Bush, Presiden Perancis Nicolas Sarkozy, Presiden Rusia Dimitry Anatolyevich Medvedev, Kanselir Jerman Angela Merkel, PM Kanada Stephen Joseph Harper, PM Inggeris Gordon Brown, PM Italia Silvio Berlusconi dan Presiden Uni Eropa Jose Manuel Durao Barroso. Pihak non G-8 yang diundang antara lain Bank Dunia, Perserikatan Bangsa-Bangsa, sejumlah negara Afrika dan delapan negara yang akan berbicara pada 9 Juli 2008, termasuk Indonesia. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008