Jakarta (ANTARA) - Pelari asal Bahrain Salwa Eid Naser sukses merengkuh mahkota tertinggi nomor 400m putri pada usianya yang ke-21 pada Kejuaraan Atletik Dunia di Doha, Qatar, Jumat.

Naser menjadi pelari putri tercepat nomor tiga di dunia pada nomor ini setelah membukukan waktu 48,14 detik, sekaligus memecahkan rekor dunia yang diciptakan 34 tahun lalu. Dengan hasil tersebut, ia mendepak unggulan teratas Shaunae Miller-Uibo

Juara Olimpiade Rio 2016 Miller-Uibo harus puas menempati posisi kedua dengan catatan waktu 48,37 detik. Disusul pelari Jamaika Shericka Jackson yang meraih medali perunggu dengan waktu 49,47 detik.

Pada semifinal, Naser yang sebelumnya mendapat medali perunggu dalam nomor 4x400 meter estafet campuran, telah menunjukkan grafik performa yang meningkat dengan waktu 49,79 detik.

Baca juga: Grant Holloway rajai lari halang rintang 110m putra

"Ini gila. Saya sudah mendapatkannya dalam nomor estafet campuran dan saya hanya berharap bisa melakukan yang terbaik, tapi saya sudah jadi juara dunia. Saya benar-benar tak bisa berkata-kata untuk melukiskan apa yang sedang saya rasakan," kata Naser dalam komentar pascapertandingan dalam laman resmi IAAF.

"Ini perjalanan yang berat. Saya harus latihan dan mengalami cedera. Saya tidak ingin terus mengejar (pelari lain di depan) maka saya harus lebih cepat. Terus berlari hingga bisa menjadi juara dunia dengan catatan waktu yang luar biasa. Saya tak bisa mempercayainya."

Sementara itu, peraih perunggu 200 m Kejuaraan Dunia 2017 Miller-Uibo berkomentar, "bisa berlari dalam waktu seperti itu tidak mungkin tidak menang. Saya pikir saya membiarkannya untuk lari melesat jauh daripada saya,
tapi tidak apa-apa karena saya telah memecahkan rekor pribadi dan saya senang dengan itu."

Baca juga: Pawel Fajdek jadi pelanggan medali emas lontar martil

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019