Semarang (ANTARA News) - Pembangunan tower seluler Axis yang berada di wilayah Kelurahan Padangsari RT 2 RW 2 kecamatan Banyumanik Kota Semarang dihentikan sementara, setelah diprotes oleh warga setempat. Beberapa warga Kelurahan Padngsari RT 2 RW 2, Banyumanik Kota Semarang, Minggu, menyatakan, sebelumnya pada bulan April 2008 lalu warga setempat sudah mengajukan protes kepada kontraktor yang membangun tower ini. Sebagian warga protes karena pihak kontraktor tower pada waktu itu, PT Karya Mitra Nugraha, tidak pernah meminta persetujuan dari warga. "Saat ini pembangunan tower sedang berhenti. Kami selaku perwakilan warga belum mendapat pemberitahuan tentang kapan, bagaimana dan kelanjutan pembangunan tower Axis tersebut. Kami sendiri siap mendukung pembangunan tower jika warga sekitar benar-benar dilibatkan. Sebelumnya, pembangunan tower milik operator Esia dan Fren yang sudah berdiri di daerah ini juga tidak pernah mendengarkan permintaan warga sekitar," kata Wahyu, 61, Ketua RT setempat. Ia mengatakan, warganya sebenarnya tidak menentang pembangunan tower yang rencananya akan berdiri setinggi 65 meter tersebut. Hanya saja, pihaknya ingin kontraktor yang nantinya melanjutkan pembangunan tower tersebut peduli dengan keinginan warga sekitar. Pihak kelurahan Padangsari juga siap mendukung kelanjutan pembangunan tower tersebut. "Kami tahu, tower yang sudah 80 persen berdiri tersebut tidak mungkin dibongkar ataupun dipindahkan. Warga yang takut jika nantinya tower itu rubuh, hanya kecemasan yang berlebihan saja. Pembangunan tower pasti tidak sembarangan. Sudah ada perhitungan yang cermat dari para insinyurnya," katanya menambahkan. Sebagian warga yang berada di RT tersebut meminta kontraktor yang akan melanjutkan pembangunan tower ini peduli dengan permintaan warga. Permintaan yang diajukan adalah pembuatan sumur artetis untuk warga, perbaikan selokan, dan kompensasi lainnya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008