Jakarta (ANTARA News) - Ekonom dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang Ekonomi Dr Sjahrir yang meninggal di Singapura karena kanker paru-paru jenazahnya tiba di rumah duka Jalan Sukabumi nomor 15, Menteng Jakarta Pusat.
Jenazah Sjahrir yang diberangkatkan dari Singapura pukul 18.45 waktu setempat atau pukul 17.45 WIB tiba di rumah duka pada pukul 20.55 WIB setelah sebelumnya mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Senin petang.
Sjahrir yang dikenal sebagai ekonom dan penulis sejumlah buku meninggalkan seorang istri dan dua orang anak, dibawa dari Bandara Soekarno Hatta menuju rumah dengan ambulans nopol B 8755 ES.
Direncanakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono didampingi sejumlah pejabat negara akan melayat Sjahrir sekitar pukul 22.00 WIB.
Menurut Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa, jenazah Sjahrir akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir Jakarta Selatan pada Selasa (29/7) pagi.
Sejumlah pelayat yang hadir antara lain pengusaha Dewi Motik, Gunawan Mohammad dan kolega Sjahrir lainnya semasa hidup.
Sementara itu karangan bunga datang dari berbagai kalangan antara lain politisi PDI Perjuangan Pramono Anung, Ekonom Rizal Ramli, Prabowo Subijanto, Menneg Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Paskah Suzetta, serta Dorodjatun Kuntjorojati.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008