Zurich (ANTARA News) - Euro 2008, yang dilangsungkan bersama di Austria dan Swiss, memberi keuntungan bersih sebesar 250 juta euro (sekitar Rp3,6 triliun) untuk UEFA, menurut badan sepak bola Eropa itu, Selasa. UEFA mengatakan uang itu akan digunakan untuk membiayai kompetisi yunior dan wanita, program wasit dan pelatihan serta biaya administratif. Martin Kallen, ketua bidang operasi event itu, mengatakan dibandingkan Euro 2004 di Portugal, terjadi perbaikan "di hampir semua area", termasuk jumlah penonton televisi, penggunaan transportasi publik serta sedikitnya insiden keamanan. Panitia mengatakan cuaca di awal turnamen dan penjualan kembali tiket di pasar gelap adalah hal yang tidak memuaskan. Lebih dari 1,7 juta aplikasi tiket dibatalkan sebelum event dimulai karena terkait pasar gelap, kemudian sepanjang turnamen ada 1.300 tiket yang dibatalkan atau disita. "Jelas pasar gelap masih menjadi sebuah masalah. Meski kami telah berusaha keras, masih banyak tiket yang berakhir di pasar gelap," kata Kallen. "Kami harus melihat apa yang bisa kami lakukan untuk mengatasi masalah itu di masa datang, meskipun kami tahu hal itu tidak bisa kami kontrol 100 persen," pungkasnya dikutip Reuters. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008