Kuala Lumpur (ANTARA News) - Tenaga kerja Indonesia (TKI) sebagian besar kalangan wanita atau tenaga kerja wanita (TKW) mendominasi lomba karaoke yang diselenggarakan oleh KBRI Kuala Lumpur, Sabtu, dalam rangka memperingati HUT ke-63 Kemerdekaan RI. "Sebagian besar memang TKW dan TKI yang ikut lomba karaoke tahun ini, tapi ada juga beberapa ibu Dharma Wanita dan pelajar ikut lomba," kata wakil Dubes RI Tatang B Razak, di Kuala Lumpur. "Jumlah peserta mencapai 65 orang. Sebagian besar adalah TKW," katanya. Hadiah yang diperebutkan cukup menggiurkan di antaranya ialah empat tiket penerbangan Garuda Kuala Lumpur - Jakarta (pp) dan uang 500 ringgit (sekitar Rp1,5 juta). Septi Dwi Rahayu, seorang TKW yang bekerja di pabrik Hard Disk, mengatakan cukup senang dengan acara lomba karaoke ini. Diharapkan KBRI mengadakan acara ini setiap tahun. TKW asal Jawa Tengah ini tadi membawakan lagu "Goyang Dombret". "Memang lomba karaoke ini tidak diadakan setiap tahun. Dua tahun lalu, ada lomba karaoke tapi bagi TKW yang ada di penampungan (shelter). Melihat antusias ini, kami akan adakan tiap tahun dengan jumlah peserta lebih banyak lagi," katanya. Selain para TKW, ada juga beberapa warga Indonesia yang sudah mendapatkan status "permanent residence" ikut lomba karaoke misalkan, Arfinal asal Sumatera Utara yang tinggal di Kampung Baru, Kuala Lumpur, menyanyikan lagu "Ayah". "Saya hanya menyalurkan hobi saja. Sering karaoke di rumah, kenapa tidak sekali-kali ikut pertandingan," kata Arfinal. Aula utama KBRI penuh dengan peserta lomba karaoke, penonton dan pendukungnya. Jika peserta ada yan membawakan lagu dangdut dan goyangannya mantap maka para penonton pun ikut berjoget. "Ada yang memang punya potensi nyanyi tapi ada juga yang modal berani dan lucu sehingga menghibur para penonton," kata Tatang.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008