Jakarta (ANTARA) - Pebalap Jepang Takaaki Nakagami akan melewatkan tiga seri terakhir balapan MotoGP, yaitu Australia, Malaysia dan Valencia, untuk menjalani operasi bahu.

Pebalap berusia 27 tahun itu akan melakukan operasi setelah turun di balapan di kampung halamannya, Grand Prix Jepang di Motegi yang akan berlangsung akhir pekan ini.

"Operasi mengharuskan periode pemulihan intensif, yang memaksa sang pebalap Jepang untuk mengakhiri musim 2019nya lebih awal," demikian pernyataan LCR Honda dalam laman resminya.

Baca juga: Tes resmi Valencia dan Qatar ditiadakan untuk musim 2021

"Dengan menjalani operasi sekarang, Nakagami berharap bisa fit secara penuh untuk tes pertama musim 2020 di Sepang pada 7 Februari."

Meski tak bisa membalap hingga akhir musim, rekan satu tim Cal Crutchlow itu telah mengamankan perpanjangan kontrak dengan timnya, LCR Honda, selamaa satu tahun hingga 2020.

"Pertama-tama aku sangat senang bisa tinggal di Honda dan tim LCR Honda Idemitsu. Aku bisa maju sangat banyak tahun ini dan Honda telah memberiku dukungan yang besar dan paket yang sangat kuat," kata Nakagami yang mendapati cederanya setelah kecelakaan di Assen, Belanda itu.

"Walau aku bisa membalap dengan cedera ini, tapi itu tidak lah ideal, jadi kami membuat keputusan yang sulit bersama Honda dan tim LCR untuk menjalani operasi di Jepang segera setelah balapan di rumahku."

Baca juga: MotoGP kembali gelar GP Brasil mulai 2022

Nakagami saat ini berada di peringkat empat klasemen dengan raihan 74 poin, tertinggal 28 poin dari Crutchlow di peringkat sembilan.

Pebalap Prancis Johann Zarco, yang belum lama ini mengakhiri karirnya bersama KTM, disebut-sebut menggantikan Nakagami di tiga balapan terakhir.

Baca juga: Teknologi ini selamatkan Marquez dari kecelakaan di GP Thailand

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019