Surabaya (ANTARA News) - Polisi tengah melakukan uji Deoxyribonucleic Acid (DNA) terhadap enam korban pembunuhan yang diduga dilakukan Verry Idham Henryansah alias Ryan (34), dengan mengambil sampel darah keluarga dekat para korban. Sampel darah dari keluarga enam korban tersebut sudah dikirim ke Kedokteran Polri (Dokpol) Mabes Polri, Selasa, kata Direktur Reserse Kriminal (Reskrim) Polda Jatim Kombes Pol Rusli Nasution. Sampel darah itu diambil dari pasangan Mastur-Mizda, orang tua korban bernama Zainul Abidin alias Zaki, dan Suprayitno, keluarga dua korban Ny Nanik Hidayati dan putrinya Silvia Ramadani Putri. Kemudian Lilik Kastini, ibu Agustinus Fitri Setiawan alias Wawan, lalu keluarga Muhammad Achsoni alias Soni, dan keluarga Graddy (asal Jakarta, berdarah Manado marga Tambunan). "Satu-satunya korban yang belum diuji DNA adalah Mr X yang diduga korban pertama Ryan yang dibunuh pada akhir 2006," katanya, didampingi Kasubbid Publikasi Humas Polda Jatim AKBP Suhartoyo. Sebelumnya, Polda Jatim telah menyerahkan tiga jenazah kepada keluarga korban yang teridentifikasi melalui tes DNA yakni jenazah Aril Somba Sitanggang (Jakarta), Vincentius Yudhi Priono (Wonogiri, Jateng), dan Guruh Setio Pramono (Nganjuk, Jatim). Enam Penggali Secara terpisah, Kepala Satuan Pidana Umum (Pidum) Polda Jatim AKBP Susanto mengatakan pihaknya telah memeriksa enam penggali lubang dan tukang cuci keluarga Ryan. "Semalaman (4/8), kami memeriksa enam penggali lubang dan tukang cuci, tapi hasilnya belum dapat diketahui karena masih perlu dikonfrontir dengan tersangka Ryan," katanya. Ditanya tentang kemungkinan ada tersangka lain, ia mengatakan tersangka masih satu orang yakni Ryan, sedangkan tersangka lain yang terlibat, turut membantu, atau tahu pembunuhan, belum ada. "Hingga kini masih proses penyidikan, karena itu siapa tersangka lain yang terlibat atau turut membantu atau mengetahui pembunuhan juga belum dapat diketahui," katanya. Sementara itu, Kasubbid Publikasi Humas Polda Jatim AKBP Suhartoyo menambahkan Polda Jatim akan segera melakukan uji DNA sendiri tanpa harus ke Jakarta (Mabes Polri). "Rencananya, Kapolda Jatim Irjen Pol Herman S Sumawiredja meresmikan Laboratorium Uji DNA Polda Jatim pada 6 Agustus yang merupakan bantuan dari pemerintah AS," katanya. (*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008