Moskow,(ANTARA News) - Lebih dari 30.000 pengungsi dari provinsi Georgia yang memisahkan diri Ossetia Selatan telah melarikan diri dari pertempuran ke Rusia, kata kepala staf pemerintah Rusia Sergei Sobyanin di sini Sabtu. "Dalam tempo 36 jam yang lalu lebih dari 30.000 orang telah menyeberangi perbatasan," kata Sobyanin dalam satu pertemuan yang dipimpin oleh Presiden Dmitry Medvedev, kata laporan kantor berita Itar-Tass. "Ini menjadi kenyataan bahwa kami dilanda bencana kemanusiaan," katanya. Sementara itu, AFP melaporkan bahwa kementerian pertahanan Rusia membenarkan bahwa pada Sabtu, pihaknya kehilangan dua pesawat tempur dalam bentrokan dengan Georgia. Untuk pertama kalinya Moskow membenarkan klaim Georgia yang menyatakan bahwa pihaknya berhasil menembak jatuh pesawat-pesawat militer Rusia.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008