Jakarta (ANTARA) - Petenis putri dan putra Indonesia menjadi jawara pada kategori tunggal turnamen Amman International Junior Championship 2019, setelah mereka mampu mengatasi permainan lawan-lawannya di final, Minggu.

Pertarungan berat dilakoni Nadya Dhaneswara yang bermain di kategori tunggal putri melawan petenis China Mengke Lee.

Menghadapi Lee yang mengandalkan kekuatan pukulannya, Nadya dipaksa menyerah 1-6 pada set pertama.

Nadya memperbaiki permainannya pada set kedua. Tampil lebih sabar, Nadya sempat menggenggam keunggulan 4-1 sebelum lawannya mulai bangkit.

Lee sempat memangkas keunggulan Nadya menjadi 4-3. Namun sejumlah kesalahan yang dilakukan lawannya tersebut membuat Nadya mampu mengamankan kemenangan 6-4.

Baca juga: Petenis putra Indonesia dominasi delapan besar Amman International

Pada set ketiga, Nadya beberapa kali berada dalam posisi tertinggal, seperti pada kedudukan 2-3, dan 3-4. Namun Lee yang kerap menampakkan kemarahannya saat permainan tidak berjalan sesuai keinginan dia, perlahan-lahan mulai banyak melakukan kesalahan.

Penempatan-penempatan bola yang cerdik dari Nadya juga berperan besar membuat Lee kesulitan memberikan pukulan balasan terbaik, dan akhirnya Nadya menutup set ketiga dengan kemenangan 6-4.

Nadya mengakui kekalahannya pada set pertama disebabkan dirinya masih merasa grogi bermain dengan ditonton banyak orang.

"Awalnya deg-degan, karena banyak yang nonton. Pada set pertama bola dia juga nusuk-nusuk dan saya sering terlambat," kata Nadya saat ditemui setelah pertandingan.

"Pada set kedua saya coba pake bola-bola panjang, sehingga bisa menang pada set kedua dan ketiga," tambahnya.

Pada kategori tunggal putra, Gunawan Trismuwantara tidak mengalami banyak kesulitan saat menundukkan rekan senegaranya Lucky Chandra Kurniawan. Petenis asal Madura tersebut meraih kemenangan melalui straight set 6-3, 6-0.

Dengan kemenangan itu, petenis yang juga merupakan saudara sepupu anggota tim Piala Davis Indonesia Ari Fahresi tersebut kini berharap dapat meraih gelar juara pada ajang yang memiliki grade lebih tinggi.

Baca juga: All Indonesian final tersaji pada tunggal putra Amman International


 

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019