Jakarta (ANTARA News) - Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT United Tractors Tbk (UNTR) di Jakarta, Selasa, menyetujui rencana rights issue (penawaran saham terbatas) ketiga senilai Rp3,56 triliun. "UNTR akan menerbitkan 475,268 juta saham baru dengan harga penawaran Rp7.500 per saham dengan rasio enam banding 1, yakni setiap pemegang enam saham lama berhak membeli satu unit saham baru," kata Direktur Keuangan UNTR, Gidion Hasan, di Jakata, Selasa. Gidion mengatakan sekitar 30 persen dari hasil rights issue tersebut akan digunakan untuk melunasi utang dana akuisisi 70 persen saham PT Tuah Turangga Agung dan sekitar 15 persen lagi untuk modal kerja. "Sisanya sekitar 55 persen akan digunakan untuk membiayai belanja modal PT Pama Persada Nusantara (anak perusahaan perseroan) pada periode 2008-2009." "Itu sudah termasuk biaya akuisisi perusahaan dan aset pertambangan di Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi. Rencana akuisisi tersebut saat ini masih dalam kajian tahap awal,"katanya. Gidion mengatakan, pihaknya telah mengincar tiga perusahaan pertambangan yang berpotensi untuk diakuisisi. Salah satu dari ketiga perusahaan tersebut telah menyelesaikan Conditional Shares and Purchase Agreement (CSPA) dengan perseroan. "Dua perusahaan lainnya saat ini masih dalam proses due-diligence (uji tuntas). Kedua perusahaan itu ditargetkan akan selesai diakuisisi pada akhir tahun ini. Meski demikian, ia menolak untuk menyebutkan nilai akuisisi dan nama ketiga perusahaan yang akan diakuisisi tersebut,"ujarnya. Gidion mengungkapkan produksi batubara perseroan pada 2008 ini ditargetkan mencapai empat juta ton, sedangkan pada 2009 dan 2010 masing-masing diproyeksikan mencapai lima juta ton dan 10 juta ton. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008