Pangkalpinang (ANTARA News) - Provinsi kepulauan Bangka Belitung berkeinginan memiliki TV lokal sendiri dalam menyampaikan pesan-pesan pembangunan, informasi, moral, agama dan hiburan kepada masyarakat. "Kita tengah merancang pendirian TV lokal tersebut. Sekarang melalui TVRI tengah diujicobakan siarannya," kata kepala badan komunikasi dan informasi Provinsi kepulauan Bangka Belitung, Rofiko Mukmin, di Pangkalpinang, Rabu. Untuk persiapan tayangan TV lokal yang berisi muatan lokal daerah setempat, pihaknya kini tengah membentuk rumah produksi. Nantinya diharapkan TV lokal itu akan beroperasi selama empat jam per hari dan sisanya merupakan tayangan dari TVRI melalui kerja sama. Keberadaan TV lokal sangat dibutuhkan dalam menyampaikan berbagai program pemerintah secara cepat dan visual. Selama ini banyak masyarakat tidak tahu apa yang telah dilakukan oleh aparatur pemerintah daerah, program pusat, kegiatan pembangunan dan program bantuan pusat untuk warga didaerah. "Akibat ketidaktahuan itu kadang timbul apriori. Ketika dilaksanakan Pilkada mereka apatis dan tidak menggunakan hak pilih, akibat tidak tahu apa yang dikerjakan pemimpin," ujarnya. Gubernur Eko Maulana Ali, usai menyaksikan pawai pembangunan, Rabu siang, menyatakan, TV lokal diperlukan dalam memberikan informasi yang benar kepada masyarakat. Masyarakat bisa mendengar dan memperhatikan langsung apa yang disampaikan pemimpin mereka, termasuk ketika si pemimpin tersebut berbuat kesalahan hingga kontrol sosialnya jadi lebih kuat. Eko menyatakan, siap menjalin kerja sama dengan TV lokal yang ada seperti Bangka TV, namun diingatkannya daya jangkau siarannya harus mampu menjangkau seluruh Bangka Belitung. Ia berharap pada 2009 tayangan TV lokal itu sudah bisa dinikmati pemirsa di Bangka Belitung, apalagi pada 2009 akan dilaksanakan Pemilihan Presiden, DPR-RI, provinsi, kabupaten/kota dan DPD.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008