Seperti pengembangan UKM-UKM, tempat latihan atau peningkatan skill dan lainnya, yang bisa buat orang asli Papua langsung praktek kerja,
Jayapura (ANTARA) - Presiden Jokowi diminta untuk bangun pengembangan sumber daya manusia (SDM) orang asli Papua, selain membangun infrastruktur jalan atau jembatan

Demikian permintaan ini disampaikan Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Port Numbay George Awi usai menghadiri peresmian Jembatan Youtefa yang menghubungunkan Distrik Jayapura Selatan dan Distrik Muara Tami di Kota Jayapura, Papua, Senin.

"Yah, saya kira yang santat diperlukan itu pengembangan dan peningkatan SDM orang asli Papua, itu yang utama," ujarnya.

Baca juga: Kebijakan beasiswa bidik misi wujudkan SDM unggul Papua

Karena, menurut George Awi yang juga anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) itu, bangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan tidak semua akan dinikmati oleh orang asli Papua tetapi jika yang dilakukan itu pembangunan SDM, maka Papua akan berdiri sejajar dengan daerah lainnya di Indonesia.

"Seperti pengembangan UKM-UKM, tempat latihan atau peningkatan skill dan lainnya, yang bisa buat orang asli Papua langsung praktek kerja," katanya.

Baca juga: Tingkatan kualitas SDM, dokter muda Papua dikirim lanjutkan studi

Menurut dia, Presiden Jokowi pernah berjanji untuk lebih peduli dengan pengembangan dan peningkatan SDM orang asli Papua, sehingga hal itu seharusnya yang dilakukan.

"Iya, seperti yang pernah disampaikan beberapa waktu lalu, utamanya untuk pemajuan SDM Papua," sebut dia.

Baca juga: Kemenkop UKM terus jalankan program penguatan SDM Papua

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019