Penghargaan tersebut diberikan dalam acara BUMN Award 2019 yang bertemakan “Devising Adaptation and Transformation Contingency” oleh Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo dan CEO & Chief Editor Warta Ekonomi Muhamad Ihsan kepada Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni (Persero), O.M Sodikin di Jakarta, Senin.
Sodikin dalam keterangannya mengatakan Devising Adaptation and Transformation Contingency diselenggarakan untuk mendorong BUMN menuju arah digitalisasi, sehingga dapat tercipta daya saing dan pelayanan yang lebih baik.
Baca juga: Pelni berlakukan satu tiket untuk satu tempat tidur penumpang
Parameter yang digunakan oleh Tim Riset Warta Ekonomi untuk penilaian penghargaan tersebut didasarkan pada analisa laporan keuangan tahun 2018, memonitor kebijakan inovasi yang dilakukan perusahaan dalam hal penerapan teknologi, serta kepedulian perusahaan terhadap aspek sosial dan lingkungan.
Top Socio-Eco Friendly yang diberikan kepada PT Pelni (Persero) dinilai sebagai bentuk apresiasi terhadap inovasi dan kepedulian perusahaan terhadap aspek sosial dan lingkungan dalam menjalankan proses bisnis perusahaan.
“Pelni berkomitmen untuk berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan kelestarian alam dan laut melalui program-program CSR dan PKBL dengan tetap berpedoman Good Corporate Governance (GCG)”, jelas Sodikin.
Baca juga: Perkuat wisata bahari, Pelni luncurkan Pinisi Pelita Arunika
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019
