Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat akan mengerahkan personel untuk menjaga jalur sepeda Fase 3 yang dimulai dari Jalan Tomang Raya hingga MH Thamrin

Pelaksana tugas Kepala Seksi Operasi Sudinhub Jakarta Barat Afandi mengatakan penjagaan jalur sepeda dilaksanakan setelah peluncuran Fase 3 yang direncanakan awal November.

"Enggak ada namanya penertiban, adanya penjagaan jalur sepeda di tempat trouble spot seperti di persimpangan, kendaraan yang mangkal seperti ojol, di ruko maupun perkantoran agar jalur sepeda tidak tertutup," ujar Afandi di Jakarta, Selasa.

Sejumlah personel akan diturunkan untuk menjaga jalur baru itu dari hambatan lalu-lintas. Nantinya, juga akan ada penindakan bagi yang melanggar aturan jalur sepeda.

Jalur sepeda tersebut direncanakan agar dapat bersinergi dengan kendaraan makro seperti TransJakara, MRT, LRT, maupun Jaklingko.

"Jalur sepeda itu apa? Itu mengajak masyarakat untuk 'bike to work', karena di hari Rabu kita pakai di jalur sepeda. Tiap Rabu pak Syafrin menggalakkan naik sepeda, kendaraan umum," ujar Afandi.

Saat ini, jalur sepeda Fase 3 di Jalan Tomang Raya sudah dapat ditemukan dengan marka titik-titik di sebelah kiri jalan. Belum tampak tanda atau simbol sepeda, maupun rambu-rambu yang menandakan jalur tersebut untuk sepeda.

Baca juga: ITDP rekomendasikan konsep rencana jaringan jalur sepeda

Baca juga: Jalur sepeda Jakarta belum ramah bagi pengguna

Baca juga: MRT dukung program Jakarta ramah bersepeda


Namun sejumlah kendaraan mobil maupun motor yang melintas cukup paham peruntukkan jalur sepeda tersebut. Sehingga mereka tidak melebar jalur sepeda saat berkendara.

Pada pertengahan September lalu, fase pertama telah diluncurkan sepanjang 25 kilometer dengan rute Jalan Pemuda, Jalan Pramuka, Tugu Proklamasi, Jalan Diponegoro, Jalan Imam Bonjol, Jalan ke MH Thamrin, dan Jalan Merdeka Selatan.

Kemudian untuk fase kedua jalur sepeda ini diluncurkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Sabtu (12/10) lalu. Jalur ini beroperasi mulai dari Jalan Fatmawati, Jalan Panglima Polim, Jalan Sisingamangaraja, sampai Jalan Sudirman.

Jalur ini berjarak kurang lebih 23 kilometer. Fase dua akan tersambung dengan fase satu di Bundaran HI.

Sementara untuk fase tiga yang rencana akan diluncurkan pada November mendatang. Syafrin mengatakan, rutenya mulai dari Jalan Tomang Raya atau Simpang Tomang.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019